Analisa Pengaruh Variasi Putaran Dan Coolant Terhadap Performa Mesin Diesel Isuzu 4JB1
Abstract
Sistem pendinginan pada mesin diesel berfungsi untuk menurunkan temperatur pada mesin yang terjadi dari proses pembakaran. Proses pembakaran selanjutnya akan menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian akan menggerakkan mesin. Akibat lain dari proses pembakaran adalah adanya panas yang apabila tidak didinginkan akan merusak komponen dari mesin itu sendiri. Sistem pendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating pada mesin agar tetap bekerja secara optimal. hasil pembakaran pada motor bakar yang menjadi tenaga mekanis hanya sekitar 23% sebagian panas keluar menjadi gas bekas dan sebagian lagi hilang melalui proses pendingin
Kata kunci: sistem pendingin, diesel, performa mesin, analisa, coolant, radiator
Downloads
References
Anonymous. 1985. Teknik Pemeliharaan
CCM Sulzer. Penerbit PLTD Lueng
Bata, Banda Aceh.
Drs. Boentaro. 2000. Mengatasi Kerusakan
Mesin Diesel. Penernit Puspa Swara.
Maimun Priyanto, M. Haiba, U.M Budiyanto.
Manajemen Perawatan Mesin.
Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta.
Maleev,V.L, ME., DR. A.M dan Bambang
Priambodo, Ir. 1995. Operasi dan
Pemeliharaan Mesin Diesel. Erlangga,
Jakarta.
Arismunandar, W dan Kuichi Tsuda. 2004.
Motor Diesel Putaran Tinggi. PT
Pradyna Paramita, Jakarta9
Mekanika : Jurnal Teknik Mesin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions