Pengaruh Kuat Arus dan Diameter Elektroda Jenis Rb-26 pada Pengelasan SMAW Baja ST 42 terhadap Sifat Mekanis
Abstract
Perkembangan teknologi las tidak dapat dipisahkan dari industri logam. Pengelasan ini identik dengan penyambungan dua buah logam. Penyambungan dengan cara mengelas merupakan salah satu metode penyambungan yang luas penggunaannya pada konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Metode penyambungan lain yang digunakan pada sambungan logam adalah baut dan keling. Teknologi pengelasan, selain dapat dipakai untuk menyambung dan memotong logam, juga dapat dipakai merubah sifat mekanis pada material yaitu dapat meningkatkan nilai kekerasan material dan kekuatan tarik material. Pengelasan pada penelitian ini menggunakan material baja ST 42. Dengan adanya penelitian ini didapatkan nilai kekerasan terbeesar pada sambungan dengan kuat arus 70A dan diameter elektroda 3.2 mm dengan nilai 53,41 HRC. Sedangkan uji tarik terbesar didapatkan pada sambungan dengan kuat arus 90A dengan diameter elektroda 3.2 mm dengan nilai tegangan maksimum 46,29 kg.f/mm².
Kata kunci: Pengelasan SMAW, Sifat mekanis, Baja ST 42, Elektroda RB-26
Downloads
Mekanika : Jurnal Teknik Mesin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions