TALAK ORGANIK WONOSALAM: PRODUK INOVASI TEH DARI LIMBAH KULIT SALAK UNTUK UMKM DESA WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Kulit buah salak yang selama ini sebagai limbah belum diolah secara optimal, bahkan hanya dijadikan limbah buangan oleh masyarakat, padahal kulit buah salak dapat diolah kembali menjadi teh herbal kulit buah salak. Kulit buah salak memiliki kandungan antioksidan dan polyphenol yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan produk inovasi baru dari olahan kulit buah salak yaitu teh herbal di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang. Proses utama pembuatan teh dari kulit salak adalah proses pengeringan dengan suhu 60 0C dan lama pengeringan kulit salak selama 7 jam. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2022 di workshop kegiatan masyarakat Desa Wonosalam dan proses pengenalan dilakukan di UMKM produk minuman ringan di Dusun Sumber, Desa Wonosalam. Parameter yang dijadikan pembeda kualitas teh herbal adalah indeks kepuasan responden terhadap warna, rasa, dan aroma teh herbal. Dimana kepuasan tertinggi ada di teh kulit salak dengan aroma pandan, yaitu sebanyak 75% dari total responden.