The Evolving Role Of East Kalimantan Provincial Legislators In Budget Supervision: An Integrative Study Of Knowledge, Ethics, And Technology
Keywords:
Local Legislators, Budgetary Knowledge, Political Ethics, Financial Oversight
Abstract
This study aims to analyze the dynamics of local legislators' roles in overseeing public budgets through the integration of knowledge, ethics, and technology. A quantitative approach was employed using a survey method, with data collected via questionnaires distributed to voters of regional legislative council (DPRD) members in East Kalimantan, selected through purposive sampling. The data were analyzed using multiple linear regression to examine the influence of legislators' budgetary knowledge on the effectiveness of regional financial oversight (APBD), along with the moderating roles of political commitment, leadership style, organizational culture, and independence. The findings indicate that legislators’ knowledge of budgeting has a positive effect on financial oversight. Furthermore, political commitment, leadership style, organizational culture, and independence significantly strengthen this relationship. These results underscore the importance of integrating cognitive capacity, ethical values, and technological support in enhancing accountability and transparency in public financial management by local legislators.Downloads
Download data is not yet available.
References
Aisyah, S., & Rahman, T. (2022). Digitalisasi Pengawasan Anggaran Daerah: Studi Empiris pada DPRD Kota Besar. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 14(2), 112–130.
Alim, M.N., Haspari, T., & Purwanti, L. (2007). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar. Budiarto, D., & Kartika, F. (2020). Peran Partisipasi Masyarakat Berbasis Teknologi dalam Proses Legislasi Anggaran di Tingkat Daerah. Jurnal
Partisipasi Publik, 6(2), 98–114.
Ernawan, E.R. (2011). Organizational Culture: Budaya Organisasi dalam Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly, J.R., J.H. (2007). Organization Behavior, Structure, Processes (Edisi 8). USA Times Mirror Higher Education Group Inc., Jakarta.
Hadi, S. (2004). Methodologi Research (Jilid 1). Andi Offset, Yogyakarta.
Handoko, M., & Lestari, R. (2023). Integritas Legislator dan Etika Pengambilan Keputusan Anggaran dalam Era Digitalisasi. Jurnal Etika dan Pemerintahan, 11(1), 55–70.
Keller, R.T. (2006). Transformational Leadership, Initiating Structure, and Substitutes for Leadership: A Longitudinal Study of Research and Development Project Team Performance. Journal of Applied Psychology, 91(1), 202–210.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset, Yogyakarta. Notoadmodjo, S. (2007). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Manusia.
Andi Offset, Jakarta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Dasar Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan. (2005). Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Edisi 5). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Ciawi.
Riani, A.L. (2011). Budaya Organisasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Ritonga, Irwan. (2009). Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah di Indonesia. Pascasarjana UGM, Yogyakarta.
Rosseptalia, R. (2006). Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran terhadap Pengawasan Keuangan Daerah dengan Variabel Moderator Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik. Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Syahrul, A., & Nurhidayat, I. (2021). Pemanfaatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dalam Transparansi Legislasi Anggaran. Jurnal Akuntansi dan Kebijakan Publik, 9(3), 210–225.
Tondok, M.S., & Andarika, R. (2004). Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Kepuasan Kerja Bawahan. Jurnal Psyche, 1(1), 35–49.
Wati, E., Lismawati, & Aprilla, N. (2010). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Makalah Simposium Nasional Akuntansi XII, Purwokerto.
Yukl, G.A. (2004). Kepemimpinan dalam Organisasi. Gramedia, Jakarta. Yuliana, H., & Wijayanti, A. (2024). AI dan Big Data dalam Pengawasan
Realisasi APBD: Tantangan Etika dan Implementasi di Indonesia. Journal of Digital Government Studies, 3(1), 33–50.
Alim, M.N., Haspari, T., & Purwanti, L. (2007). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar. Budiarto, D., & Kartika, F. (2020). Peran Partisipasi Masyarakat Berbasis Teknologi dalam Proses Legislasi Anggaran di Tingkat Daerah. Jurnal
Partisipasi Publik, 6(2), 98–114.
Ernawan, E.R. (2011). Organizational Culture: Budaya Organisasi dalam Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly, J.R., J.H. (2007). Organization Behavior, Structure, Processes (Edisi 8). USA Times Mirror Higher Education Group Inc., Jakarta.
Hadi, S. (2004). Methodologi Research (Jilid 1). Andi Offset, Yogyakarta.
Handoko, M., & Lestari, R. (2023). Integritas Legislator dan Etika Pengambilan Keputusan Anggaran dalam Era Digitalisasi. Jurnal Etika dan Pemerintahan, 11(1), 55–70.
Keller, R.T. (2006). Transformational Leadership, Initiating Structure, and Substitutes for Leadership: A Longitudinal Study of Research and Development Project Team Performance. Journal of Applied Psychology, 91(1), 202–210.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset, Yogyakarta. Notoadmodjo, S. (2007). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Manusia.
Andi Offset, Jakarta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Dasar Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan. (2005). Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Edisi 5). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Ciawi.
Riani, A.L. (2011). Budaya Organisasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Ritonga, Irwan. (2009). Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah di Indonesia. Pascasarjana UGM, Yogyakarta.
Rosseptalia, R. (2006). Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran terhadap Pengawasan Keuangan Daerah dengan Variabel Moderator Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik. Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Syahrul, A., & Nurhidayat, I. (2021). Pemanfaatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dalam Transparansi Legislasi Anggaran. Jurnal Akuntansi dan Kebijakan Publik, 9(3), 210–225.
Tondok, M.S., & Andarika, R. (2004). Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Kepuasan Kerja Bawahan. Jurnal Psyche, 1(1), 35–49.
Wati, E., Lismawati, & Aprilla, N. (2010). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Makalah Simposium Nasional Akuntansi XII, Purwokerto.
Yukl, G.A. (2004). Kepemimpinan dalam Organisasi. Gramedia, Jakarta. Yuliana, H., & Wijayanti, A. (2024). AI dan Big Data dalam Pengawasan
Realisasi APBD: Tantangan Etika dan Implementasi di Indonesia. Journal of Digital Government Studies, 3(1), 33–50.
Published
2025-05-23
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Syarifatul Sya’diyah
The author who will publish the manuscript at DiE: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work
