Kinerja Struktur Gedung Perkuliahan 10 Lantai Berdasarkan Analisis Nonlinier Pushover dan Atc-40

(Studi Kasus : Graha Wiyata UNTAG Surabaya)

  • Ibnusina Wirakusuma Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
  • Mahega Adi Prasetya Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang Jawa Tengah
  • Gede Sarya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Abstrak

Pembangunan struktur gedung tahan gempa sangat penting di Indonesia, mengingat sebagian besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas moderat hingga tinggi. Intensitas dan besaran gempa yang terjadi di Indonesia selama ini, menyebabkan peraturan gempa di Indonesia selalu dievaluasi dan diperbaiki.  Gedung Graha Wiyata UNTAG Surabaya dibangun pada tahun 1988/1990 dan pembebanan gempa yang digunakan masih berdasarkan SNI gempa tahun 1983 sehingga perlu dievaluasi ketahanannya berdasarkan peraturan gempa terbaru yaitu SNI 1726:2019. Penelitian ini bertujuan menganalisis level kinerja bangunan Gedung Graha Wiyata UNTAG Surabaya dengan beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019 menggunakan analisis nonlinier Pushover. Level kinerja bangunan ditentukan berdasarkan peraturan ATC-40. Dari hasil analisis nonlinier didapatkan nilai drift ratio sebesar 0,007 (arah x) dan 0,0027 (arah y). Berdasarkan ATC-40, level kinerja bangunan yang didapatkan adalah Immediate Occupancy (IO), dimana tidak ada kerusakan yang berarti pada struktur, bangunan dapat tetap berfungsi dan tidak terganggu dengan masalah perbaikan.

 

Abstract

The construction of earthquake-resistant building structures is very important in Indonesia, considering that most of its areas are located within earthquake areas with moderate to high intensity. The intensity and magnitude of earthquakes that have occurred in Indonesia, cause earthquake regulations in Indonesia always be evaluated and improved.   Graha Wiyata UNTAG Surabaya was built in 1988/1990 and the earthquake design based on the SNI earthquake of 1983 therefore it needs to be evaluated for its resilience based on the latest earthquake regulations, namely SNI 1726: 2019. This study aims to analyze the performance level of the Graha Wiyata UNTAG Surabaya Building building with earthquake load based on the SNI 1726:2019 using Pushover nonlinear analysis. The performance level of the building is determined based on ATC-40. Results of  the nonlinear analysis are obtained drift ratio value of 0.007 (x-direction) and 0.0027 (y-direction). Based on ATC-40, the level of building performance is categorized as Immediate Occupancy (IO), where there is no significant damage to the structure, building can remain functional and not be disturbed by repair problems.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-30
Section
Articles