ANALISIS KETEBALAN DAN BIAYA PERKERASAN JALAN DI RUAS JALAN RAYA LAMONGAN – MOJOKERTO
Abstract
Penurunan kinerja perkerasan jalan ditunjukkan dengan terjadinya kerusakan, yang mengganggu
fungsi jalan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan. Faktor penyebab terjadi kerusakan
permukaan jalan adalah beban lalu lintas harian rata-rata (LHR) dan kualitas jalan tersebut. Cara untuk
memperlambat penurunan kinerja jalan adalah dilakukan pemeliharaan jalan secara berkesinambungan,
sehingga jalan tersebut masih memiliki tingkat pelayanan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah (1)
Mendapatkan cara yang tepat harus dilakukan untuk menyelesaikan kerusakan lapisan perkerasan jalan di
ruas jalan raya Lamongan – Mojokerto, (2) Mendapatkan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
kerusakan lapisan perkerasan jalan tersebut. Hasil penelitian adalah (1) Cara tepat yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan kerusakan lapisan perkerasan jalan tersebut adalah dengan memberikan tebal lapisan
tambahan (overlay). Tebal lapisan tambahan 5 cm tersebut ditambahkan di lapisan ATB, yang awalnya 8 cm
menjadi 13 cm. Hal ini dilakukan jika lebih 10% dari panjang jalan adalah berupa retak, maka diperlukan
peningkatan struktur, dan berdasarkan analisis dan perhitungan, didapat tebal lapisan tambahan sebesar 5 cm
untuk umur rencana 5 tahun. (2) Setelah dilakukan perhitungan diperlukan biaya Rp21,304 Milyar. Bila
dibandingkan dengan lapisan ATB awal yaitu 8 cm diperlukan biaya sebesar Rp18,594 Milyar. Jadi ada
tambahan biaya sebesar Rp2,710 Milyar untuk perbaikan perkerasan jalan. Hal tersebut disebabkan karena
ada peningkatan pertumbuhan LHR sebesar 2,5%.
Kata kunci : LHR, overlay, perkerasan jalan
Downloads
References
Chu Kia Wang & C.G.Salmon, 1990,
Desain Beton Bertulang Jilid I dan II,
Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.
Dahlan, A.T. dan sjahdanulirwan, M, 2001,
Antisipasi Kegagalan dan Kerusakan
pada Perkerasan Jalan, Makalah
Teknik, Konferensi Regional Teknik
Jalan ke-7 Wilayah Tengah dan
Timur, Denpasar : 18-19 Juli 2001.
Departemen Pekerjaan Umum, 2002, Tata
Cara Perhitungan Struktur Beton
Untuk Bangunan Gedung (SKSNI 032847-2002).
Depkimpraswil, 2003, Campuran Beraspal
Panas, Modul Prasarana
Transportasi, Modul B.1.1 dan 2,
Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pemukiman dan
Prasarana Wilayah.
Depkimpraswil, 2003, Tinjauan
Penanganan Kerusakan Jalan dan
Jembatan pada Ruas Jalan
Nasional/Propinsi di Jawa Timur,
Makalah Seminar Badan Penelitian
dan Pengembangan Pusat Litbang
Sarana Transpostasi Departemen
Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Dinas PU Binamarga, 2009, Kerangka
Acuan Kerja Swakelola Rehabilitasi/
Pemeliharaaahun Anggaran 2009,
Surabaya.
Direktorat Jendral Bina Marga, 1992,
Pedoman Pelaksanaan Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1986,
Peraturan Pembebanan Jembatan
Jalan Raya.
Dirjen Dikti, 1997, Rekayasa Jalan Raya,
Jakarta : Gunadarma
Freyssinet, 1978, Cantilever Bridge
Construction, Freyssinet VSL
Internasional, The Free Cantilevering
Methode in Prestressed Concrete
Bridge Construction, VSL
Internasional Ltd, Berne.
Naaman E. Antonie, 1982, Prestressed
Concrete Analisysis dan Design,
McGrow Hill, New York.
Paterson, W.D.O, 1997, Road Deterioration
and Maintenance Effect : Model for
Planning Management, The Highway
Design and Mantenance Standard
Series, Baltimore, Maryland (USA) :
The John Hopkins University Press.
Podolny JR, Walter and Muller, Jean M,
, Construction and Design of
Prestressed Concrete Segmental
Bridges, Paris – France.
Robinson, Richard, 1995, Road
Maintenance for Developing
Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya
Extrapolasi Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya
Juni 2012, Vol. 05, No. 01, hal 1 - 12
Countries, Transport and Road
Research Laboratory, Crowthone
Berkshire United Kingdom.
Setianto, Purwo, 1999, Teknik Jalan Raya,
Erlangga, Jakarta
Saodang, Hamirhan, 2010, Konstruksi
Jalan Raya, 2-ed., Nova, Bandung.
Soedarmo, G.D. dan Poernomo, S.J.E,
, Mekanika Tanah, Cetakan ke-6,
Jakarta : Kanisius.
T. Y. Lin dan Ned H. Burns, 2000, Desain
Struktur Beton Prategang Jilid I dan
II, Edisi Ketiga, Interaksara, Jakarta.
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)