ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN SCAFFOLDING/ ALAT PERANCAH KONSTRUKSI UNTUK PENGEMBANGAN PERUSAHAAN GENERAL CONTRACTOR PT. SANTOSO SHAFANARA

  • Hudhiyantoro . Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya
  • Trisunu Sudarmadi Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya

Abstract

Penggunaan strategi yang baru dalam hal pemakaian sendiri alat perancah untuk digunakan dalam
pekerjaan konstruksi adalah ide pemikiran awal untuk inovasi perusahaan dalam rencana pengembangan
investasi perusahaan. Investasi jangka panjang memerlukan biaya modal yang cukup besar dalam
pelaksanaannya, maka diperlukan perhitungan yang seksama sehingga tidak menimbulkan kerugian dalam
pengambilan keputusan. Dalam melakukan perluasan usaha, perusahaan memerlukan alat untuk
menganalisis, yaitu dengan menggunakan studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan proses perencanaan
dan pengambilan keputusan mengenai pelaksanaan proyek dan merupakan dasar pertimbangan untuk
memutuskan apakah investasi dalam proyek tertentu dapat dilaksanakan atau tidak. Tujuan dari penelitian ini
adalah : 1) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. Santosa Shafanara apabila
dipakai sendiri. 2) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. Santoso Shafanara
apabila disewakan semua. 3) Mengetahui pendapatan yang diperoleh dari alat perancah pada PT. Santoso
Shafanara apabila sebagian dipakai sendiri dan sebagian disewakan. 4) Mengetahui persentase perbandingan
sewa dan dipakai sendiri yang optimal. 5) Menganalisa usaha pengembangan perusahaan PT. Santoso
Shafanara ditinjau dari analisa investasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah 1) pendapatan perusahaan dari dipakai
sendiri untuk proyek sebesar 31.72% atau Rp. 32.675.000 rupiah 2) dengan cara menyewakan mendapat nilai
sebesar 55.25% atau Rp. 56.910.000 rupiah 3) dengan cara separuh sewa dan separuh dipakai sendiri sebesar
13.03% atau Rp. 13.418.000 rupiah. 4) Dari analisa kriteria investasi terhadap PP = 0,312 tahun, nilai NPV=
2.365.306.406 nilai IRR=4,28 % dan PI sebesar 10,65 (10.67 >1). Dari semua hasil analisa kriteria kelayakan
investasi dengan metode PP, NPV, IRR dan PI maka untuk pengembangan perusahaan PT. Santoso Shafanara
General Contractor sangat layak untuk dilaksanakan.

Kata kunci : Perancah, Pendapatan, Kelayakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirullah dan Rindyah Hanafi. 2002.

Pengantar Manajemen, Edisi

Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Apandi, Nasehatun. 2000. Budget dan

Control, Penerbit Grasindo, Anggota

KAPI, Jakarta.

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 2002.

Manajemen Keuangan, Edisi

Keempat, Cetakan Pertama, BPFE,

Yogyakarta.

Husnan, Suad dan Suwarsono. 2000. Studi

Kelayakan Proyek, Edisi Keempat

Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar

Akuntansi Keuangan, Jilid Lengkap,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen

Pemasaran, Jilid I, Edisi Millenium,

Penerbit PT. Prehallindo, Jakarta.

Mardiasmo. 2003. Perpajakan, Edisi Lima,

Cetakan Pertama, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Retnaningtyas, Diah. 2000. Analisis

Kelayakan Investasi Aktiva Tetap

Pada CV. Palapa Lumajang.

Riyanro, Bambang. 2001. Dasar-Dasar

Pembelanjaan Perusahaan, Edisi

Keempat, Cetakan Kedua, Penerbit

BPFE, Yogyakarta.

Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen

Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi

Keempat, Cetakan Pertama, Penerbit

BPFE, Yogyakarta.

Sutojo, Sisiwanto. 2002. Studi Kelayakan

Proyek, Konsep, Teknik dan Proses,

Penerbit PT. Damar Mulia Pustaka,

Jakarta.

Syarafuddin, Alwi. 2002. Alat-alat Analisis

Dan Pembelanjaan, Edisi Keempat,

Penerbit Andi Ofset, Yogyakarta.

Undang-undang Perpajakan. 2000. Penerbit

Citra Umbara, Bandung.

Warsono. 2002. Manajemen Keuangan

Perusahaan, Jilid I, Edisi Kedua,

Penerbit UMM Press, Malang.

Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas.

Manajemen Keuangan, Jilid I,

Edisi Kesembilan, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Published
2012-06-01
Section
Articles