ANALISIS PERPANJANGAN LANDAS PACU (RUNWAY) DAN KOMPARASI BIAYA TEBAL PERKERASAN (Studi Kasus pada Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang)
Abstract
Runway merupakan elemen kunci infrastruktur bandar udara. Oleh karena itu perlu dilakukan
perencanaan yang matang untuk mempertahankan fungsi dari fasilitas bandara tersebut selama umur rencana.
Beberapa metode perencanaan perkerasan struktural yang paling banyak digunakan meliputi metode US
Corporation Of Engineer yang lebih dikenal dengan metode CBR, metode FAA (Federal Aviation
Administration), metode LCN dari Inggris, metode Asphalt Institute dan metode Canadian Departement Of
Transportation. Akan tetapi tidak semua metode yang ada layak digunakan untuk setiap kondisi, karena itu
perlu dilakukan analisa dan kajian yang seksama mengenai biaya yang berpengaruh pada keuntungan dan
kerugian atau akurasi dari masing-masing metode tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia. tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) mengetahui panjang runway optimal yang dibutuhkan pada
perencanaan Bandara Abdulrachman Saleh Malang .2) mengetahui tebal perkerasan perpanjangan runway
yang dibutuhkan dengan menggunakan metode CBR,FAA dan LCN 3) mengetahui biaya yang dibutuhkan
untuk membangun perpanjangan runway. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi
analisis. Dari penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan 1) Panjang runway pesawat kritis Air Bus A319
setelah dikoreksi terhadap elevasi, suhu, dan slope berdasarkan Aeroplane Reference Field Length (ARFL)
adalah 2528 m, 2) Tebal perkerasan struktural total runway yang dihasilkan dari metode CBR adalah 68 cm,
metode FAA adalah 68 cm sedangkan metode LCN adalah 73 cm karena perbedaan dari metode CBR, FAA
dan LCN adalah tebal perkerasan yang berbeda karena dari segi parameter yang digunakan dimana metode
CBR, dan LCN hanya berdasarkan pesawat rencana saja sedangkan metode FAA berdasarkan lalu lintas
pesawat campuran. 3) Estimasi biaya pembangunan perpanjangan runway dari hasil perhitungan perkerasan
lentur dengan metode CBR, FAA dan LCN diperoleh biaya terendah memakai metode perkerasan lentur
FAA yaitu Rp. 4.212.004.400 rupiah
Kata kunci : Runway, Perkerasan, Biaya
Downloads
References
Aditya Imam,2004. Perencanaan tebal
perkerasan Runway dan Taxiway
bandara Kuala Namu, Deli Serdang
Sumatera Utara. Universitas
Sumatera Utara
Alik Ansyori Alaamsyah. 2006. Rekayasa
Jalan Raya. Penerbitan Universitas
Muhamadiyah Malang
Basuki, Ir. Heru. 1984.Merancang,
Merencana Lapangan Terbang.
Penerbit Alumni Bandung
Dirjen Perhubungan Udara, Standarisasi
Teknik Bandar Udara Kelas
III,IV,V.Katalog Kerusakan
Perkerasan, Jakarta 1986
Dr. Ari Sandhyavitri & Hendra Taufik, ST,
Msc. Teknik Lapangan Terbang 1
Fakultas Teknik, Universitas Riau
Pekanbaru, 2005
Horonjeff, Robert & McKelvey F.X. 1975.
Perencanaan dan Perancangan
Bandar Udara Jilid I. Penerbit
Erlangga Surabaya.
Horonjeff, Robert & McKelvey F.X. 1975.
Perencanaan dan Perancangan
Bandar Udara Jilid 2. Penerbit
Erlangga Surabaya
Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya
Extrapolasi Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya
Juni 2012, Vol. 05, No. 01, hal 61 - 79
ICAO. 1983. Aerodrome Design Manual,
Part 3: Pavement, Second edition.
ICAO. 1984. Aerodrome Design Manual,
Part 1: Runways, Second Edition.
ICAO. 1984. Airplane Performance, 737400,
Second
Edition
Keputusan Menteri Perhubungan No KM 44
Tahun 2002, Tatanan Kebandarudaraan
Nasional.
Jakarta:
Sekertaris
Negara
Republik
Indonesia
Laporan Akhir Master Plan Bandara
Abdulrachman Saleh Malang. Dinas
Perhubungan Pemerintah Propinsi
Jawa Timur. 2005.
Laporan Hasil Test Pematangan Lahan
Perpanjangan Landasan Tahap I
Bandara Abdulrachman Malan. PT
Dharma Perdana Muda. 2009
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara No 77 Tahun 2005.
Persayartan Teknis Pengoperasian
Fasilitas Teknik Bandar Udara:
Dirjen Perhubungan Udara
USA. ICAO. 1983. Aerodromes; Annex
to The Convention on
International Civil Aviation, Eighth
Edition.
M. Noval, 2011 Study Foundation Coating
Pavement of Pacu Adisutjipto Airport
on Special Regional Yogyakarta.
Universitas Guna Dharma, Jakarta
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)