ANALISIS PERBEDAAN BIAYA KONSTRUKSI JALAN BETON DAN JALAN ASPAL DENGAN METODE BINA MARGA DAN AASHTO 1993 SELAMA UMUR RENCANA 20 TAHUN (STUDI KASUS PADA PROYEK JALAN TOL MOJOKERTO KERTOSONO) STA. 0+000 - STA 5+000

  • Abdulloh Farid Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya

Abstract

Latar belakang penulisan " Analisa biaya ekonomis sistem perkerasan jalan kaku dengan perkerasan
jalan lentur ( ATB ) ditinjau dari umur rencana 20 tahun, ( Study kasus pada jalan Tol Mojokerto -
Kertosono )", berangkat dari sebuah kajian untuk lebih meminimalisasikan anggaran biaya untuk penggunaan
struktur perkerasan jalan, dimana selama ini penggunaan jalan perkerasan lentur ATB lebih dominan
digunakan dibandingkan dengan perkerasan kaku yang menggunakan beton bertulang, sedangkan kajian
tentang efesiensi penggunaan biaya dari kedua struktur perkerasan jalan tersebut masih kurang. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui desain dari masing - masing tipe perkerasan jalan baik perkerasan
kaku maupun perkerasan lentur, serta biaya yang dibutuhkan untuk jenis perkerasan kaku maupun
perkerasan lentur dan untuk mengetahui perbandunan biaya antara konstruksi perekerasan kaku dengan
perkerasan lentur. Perencanaan tebal perkerasan menggunakan analisis komponendari metode Bina Marga
untuk lapis pondasi agregat serta ketebalan perkerasan lentur dan perkerasan kakudigunakan metode
AASHTO 1993 untuk menentukan ketebalan dan tulangan dari konstruksi jalan beton tersebut. Data yang
digunakan adalah rincian volume pekerjaan, daftar harga satuan, analisa harga satuan, analisa alat berat dan
gambar pekerjaan. dari hasil analisis tebal perkerasan baik perekerasan lentur dengan menggunakan metode
Bina Marga dan perkerasan kaku dengan menggunkan metode AASHTO 1993 menghasilkan tebal
perkerasan untuk perkerasan lentur (ATB ) LPA tebal 20 cmdan Asphal Concrete tebal 5 cm, sedangkan
untuk perkerasan kaku LPB tebal 30 cm, Beton Bo 10 cm dan perkerasan beton kaku tebal 20 cm dan biaya
untuk Perkerasan Lentur membutuhkan biaya sebesar Rp. 78.739.070.829,65 dan Perkerasan Kaku
membutuhkan biaya sebesar Rp. 73.489.752.324,39 dengan pengehematan biaya sebesar Rp.
5.249.318.505,26 terhadap biaya perkerasan lentur yang ditinjau dengan umur rencana 20 tahun.

Kata kunci : Perkerasan Lentur ( ATB ), Perkerasan kaku, umur rencana 20 tahun, efesiensi biaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonymus, Penataran Perencanaan

Geometrik Man Raya, Direktorat

Jenderal Bina Marga, Jakarta, 1970.

Anonymus, Rekayasa Lalu Lintas.

Angkatan I, Penataran Dosen

Perguruan Tinggi Swasta. ITB,

Cisarua Bogor, 1998.

Anthoni J Catasene, Pengantar Sistem

Transportasi Kota. Erlangga,

Jakarta, 1986.

Arthur Wignall, Proyek Jalan Teori

&Praktek, Edisi Keempat, Erlangga,

Jakarta, 1999.

ArdiantoCarto, Pemilihan Tehnik

Perbaikan Perkerasan Jalan Dan

Mayan Penanganannya, Wonogiri,

Fahrrurozi, Pengaruh Nilai CBR Tanah

Dasar Terhadap Tebal

PerkerasanLentur Jalan Kaliurang

Dengan Metode Bina Marga dan

AASHTO 1986, Kaliurang, 2008.

Kota Balikpapan, DPU, Laporan Proyek

Man RSS Damai III Gn. Bahagia,

Balikpapan, 2009.

Morlok, EK, Pengantar Teknik Dan

Perencanaan Transportasi. Erlangga,

Jakarta, 1991.

Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan

Pemodelan Transportasi, Edisi

Kedua, ITB, Bandung, 2000.

Sugiyono, Karakteristik Sampel dan

Populasi, Pascal, Jakarta, 2004.

Sukirman Silvia. Perkerasan Lentur Jalan

Raya. Nova, Bandung, 1999.

Sukirman Silvia, Dasar-Dasar

Perencanaan Geometrik Man, Nova,

Bandung, 1999.

Suryawan Ari, Perkerasan Jalan Beton

Semen Portland (Rigid Pavement),

Beta Offset, Yogyakarta, 2005.

Perpres RI No.95, Perubahan Keppres

No.80 Tahun 2003, Permata Press,

Jakarta, 2007.

Published
2013-07-13
Section
Articles