Perbandingan Total Suspended Solid (TSS) Di Muara Kali Porong Sidoarjo Menggunakan Data Citra Satelit
Abstract
Kali Porong digunakan sebagai tempat saluran pembuangan lumpur Lapindo untuk mencegah kerusakan tanggul penahan lumpur. Pembuangan lumpur Lapindo secara terus menerus menyebabkan sedimentasi di Kali Porong. Lumpur tersebut tidak banyak mengendap di sepanjang kali, tetapi mengendap di muara Kali Porong di Selat Madura karena adanya aliran lumpur Lapindo dan transport sedimen dari Kali Porong ke muara dan sepanjang pantai. Penelitian ini menyarankan penggunaan citra satelit Landsat 8 dengan algoritma H. Wibisana (2021) untuk menghitung kadar Total Suspended Solid (TSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma tersebut memiliki koefisien korelasi yang lebih baik pada tahun 2018 (49,72%) dan tahun 2019 (69,065%). Pada tahun 2020 dan 2022, algoritma Guzman-Santella (2009) memberikan hasil terbaik dengan koefisien korelasi masing-masing 84,297% dan 64,18%. Pada tahun 2023, algoritma Ety Parwati (2014) memiliki koefisien korelasi 79,18%. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya dan membantu memetakan sebaran TSS serta memonitoring perubahan TSS. Hal ini akan memberikan solusi yang tepat dalam pengambilan keputusan terkait dampak lingkungan dan pembangunan di sekitar daerah tersebut.
Downloads
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)