ESTIMASI BIAYA DENGAN MENGUNAKAN “COST SIGNIFICANT MODEL” PADA PEKERJAAN JEMBATAN RANGKA BAJA DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINTAS SELATAN PROVINSI JAWA TIMUR

  • Abu Bakar

Abstract

Pada tahap awal perencanaan proyek pembangunan jembatan, seperti pada saat penyusunan anggaran proyek, jelas estimasi tidak mungkin didasarkan pada perhitungan kuantitas (volume) pekerjaan karena uraian dan spesifikasi pekerjaan belum tersusun. Metode yang paling sering digunakan adalah dengan estimasi parameter panjang jembatan, yaitu dengan menghitung biaya pembangunan jembatan untuk setiap 1 m panjang jembatan berdasarkan data proyek sebelumnya. Sehingga dengan anggaran yang tersedia pemilik proyek (owner) dapat memberikan informasi panjang jembatan yang akan mendapatkan kegiatan pembangunan jembatan. Seiring dengan kebutuhan akan efisiensi, perlu dikembangkannya teknik pembuatan suatu model estimasi biaya yang sederhana. Hal yang penting dalam model estimasi biaya pada tahap awal perencanaan proyek adalah harus cepat, mudah dalam penggunaannya, akurat dan menghasilkan estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode Cost Significant Model yang akan dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan memberi jawaban terhadap tuntutan akan tersedianya estimasi biaya awal proyek pembangunan jembatan rangka baja. Hasil penelitian menunjukkan Pengadaan bangunan atas dan pemasangan, pekerjaan tulangan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi dan pekerjaan beton berpengaruh secara signifikan terhadap biaya pembangunan jembatan rangka baja, dimana 85,39 % biaya pembangunan jembatan, sedangkan sisanya 14,61% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Model estimasi biaya pembangunan Jembatan  Lintas Selatan Jawa Timur dengan “Cost Significant Model†adalah : y = Y = 75.709.920,922+ 0,709 X7  + 0,573 X5   + 0,917 X3. Akurasi model estimasi biaya pembangunan jembatan dengan metode “Cost Significant Model†adalah berkisar antara -3,47% sampai dengan +27,26%, dengan rata-rata +1,17%.

Kata kunci : Significant Cost Model, jembatan rangka baja

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2004. Undang - Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga.

Anonim. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga.

Anonim. 2007. Klasifikasi Jaringan Jalan Menurut Fungsi (Peranan) Dan Status (Wewenang Pengaturan). Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga.

Dipohusodo, Istimawan 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2. Yogyakarta : Kanisius.

Giatman, M. 2007. Ekonomi Teknik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hajek, Victor G. 1994. Manajemen Proyek Perekayasaan. Jakarta : Erlangga.

Indrawan, Gede Sony. 2011. Estimasi Biaya Pemeliharaan Jalan Dengan “Cost Significant Model†Studi Kasus Pemeliharaan Jalan Kabupaten di Kabupaten Jembrana (tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Pemayun, I D.G.A. 2003. Praktek Estimasi Biaya Dengan Metode “Cost Significant Model†Pada Bangunan Gedung Yang Memakai Arsitektur Bali (tesis). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Poh, Paul SH dan Horner R Malcolm W .1995. Cost-Significant Modelling-Its Potential For Use In South-East Asia : Paper in Engineering, Construction and Architectural Management.

Santoso, Singgih. 2014. SPSS 22 From Essential to Expert Skills. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Soeharto, Imam. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta : Erlangga.

Published
2014-07-05
Section
Articles