FAKTOR - FAKTOR RESIKO KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN PROYEK INFRASTRUKTUR PERDESAAN BERDASARKAN WAKTU PERENCANAAN (Studi Kasus : Proyek PPIP Kec.Bringin Kab.Ngawi)
Abstract
Setiap pembangunan proyek kontruksi tentu memiliki resiko. Resiko kerja dapat disebabkan oleh keadaan alam maupun keteledoran manusia. Hal tersebut dapat mempengaruhi waktu penyelesaian pekerjaan yang berakibat pada keterlambatan proyek sehingga dapat menimbulkan kerugian berbagai pihak. Untuk mengetahui penyebab keterlambatan penyelesain proyek tersebut maka perlu dilakukan identifikasi faktor – faktor resiko keterlambatan pembangunan proyek ifrastruktur perdesaan di Kec. Bringin, Kab. Ngawi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur pedesaaan di Kec. Bringin. Juga untuk menentukan faktor resiko yang paling dominan yang terjadi yang dapat mempengaruhi kenerja waktu pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur pedesaan di Kec. Bringin. Pengumupulan data dengan metode wawancara dan kuisioner yang disebarkan kepada responden. Jumlah responden sebanyak 62 orang terdiri dari fasilitator, pemilik, koordinator lapangan, tim tekis, administrasi proyek dan pekerja yang terlibat dalam proyek program pembangunan ifrastruktur perdesaan di Kec. Bringin, Kab. Ngawi. . Faktor yang paling dominan yamg mempengaruhi keterlambatan proyek adalah keterlambatan pengiriman material dengan nilai, kerusakan peralatan mesin dan hujan. dengan persamaan regresi
Kata kunci: faktor-faktor resiko, keterlambatan proyekDownloads
References
A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide), 2008, 4 Th edition, Project Management Institute, hal.5
Ahmad Waryanto, 1998. Construction Planning and Scheduling. Sebuah Pengantar. Program Pascasarjana - Bidang Ilmu Teknik Sipil, Universitas Indonesia.
Asianto, (2005).Construction Project Cost Managemen, Jakarta: Pradnya Paramita.
Bramantyo Djohanputro, 2008. Manajemen Resiko Korporat. Jakarta: PPM.
Cooper, D.F dan Chapman, C.B, 1987. Risk Anaysis For Large Project, John Wiley & Sons Ltd, Norwich.
Darmawi, H, 1999. Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.
Djojosoedarso,s, 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta: Salemba.
Flanagan, R dan Norman, G, 1993. Risk Management and Contruction. London: Wiley - Blackwell
Gray. C. F dan Larson, E. W, 1993. Projek Management The Management Process. New York: Irwin/Mr. Graw - Hill.
Yulianty Fitry Mokoginta, 2011. Faktor – Faktor Resiko Yang Berpengaruh Pada Kinerja Waktu Pelaksanaan Kontruksi Proyek Pengembangan Kampus Swasta. Magister Teknik Sipil: Universitas Indonesia.
Juanto Sitorus, 2008. Faktor–Faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Waktu Proyek Epc Gas Indonesia. Magister Teknik Sipil: Universitas Indonesia.
PMI, 2014. Project Management Institute,Inc.
Rusman Muttaqin dan Nurul Malahayati, 2012. Faktor-Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kinerja Waktu Pelaksanaan Kontruksi Gedung Secara Swakelola. Magister Teknik Sipil: Universitas Syiah Kuala.
Soemarno, 2008. Manajemen Resiko Proyek Kontruksi, Resiko dan Analisisnya.
Soeharto, I, 2001. Manajemen Proyek. Jakarta: Airlangga.
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)