ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA DI KOTA LAMONGAN

  • Rounaz Perdana Ariawarman

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan : (1) nilai investasi dan waktu pengelolaan yang layak,  (2) mendapatkan harga sewa ruang Gedung Serbaguna, (3) mendapatkan lama waktu kerjasama yang paling optimal dengan pihak investor dengan menggunakan sistem kerjasama Build – Operate – Transfer (BOT). Setelah dilakukan analisis didapatkan bahwa Proyek pembangunan Gedung Serbaguna memerlukan dana investasi sebesar Rp 45.082.490.000. Dengan asumsi nilai yang diharapkan 8% per tahun,  inflasi 6,5% per tahun, serta lama investasi 20 tahun, maka didapatkan kelayakan waktu pengembalian nilai investasi selama 17 tahun 7 bulan. Nilai NPV > 0 yaitu sebesar Rp 8.110.306.740, nilai tingkat pengembalian investasi (IRR) sebesar 9,52%, BEP usaha penyewaan Gedung Serbaguna terjadi pada tahun ke 6 lebih 6 bulan, tepatnya pada tahun 2019. (2) Biaya sewa yang optimal untuk setiap jam adalah Rp 1.350.000, suku bunga per bulan dalam investasi Pembangunan Gedung Serbaguna di Kota Lamongan adalah sebesar 0,79%. (3) Waktu kerjasama dengan pihak investor pembangunan Gedung Serbaguna Lamongan dengan menggunakan sistem kerjasama Build – Operate – Transfer (BOT). Berdasarkan nilai Payback Period (PBP) dari usaha Gedung Serbaguna adalah 17 tahun 7 bulan, lebih cepat dibandingkan dengan masa investasi 20 tahun. Hal ini menjelaskan bahwa usaha Gedung Serbaguna ini layak untuk dijalankan, karena pengembalian investasi dibuktikan dari nilai PBP lebih cepat dari umur proyek yang direncanakan.

Kata kunci : Gedung Serbaguna,  kelayakan investasi, Build Operate Transfer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik, 2011. Lamongan Dalam Angka 2011. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lamongan

Halim, Abdul, 2002. Analisis Investasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Pujawan, I Nyoman, 1995. Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta

Setionegoro, Wijoyo, 2008. Pengembalian Investasi Pada Pembangunan Gedung Futsal Centre, JTS ITS, Surabaya

Suwarno, Suad, 2000. Studi Kelayakan Proyek, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Yacob Ibrahim, 2003. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

www.library.binus.ac.id

www.marketivaasia.com

www.semuabisnis.com

Published
2014-12-24
Section
Articles