KESIAPAN PEMERINTAH DESA DALAM MENYAMBUT DANA DESA
Abstract
Tahun 2015 ini merupakan tahun pertama kalinya pemerintah desa menerima kucuran Dana Desa yang jumlahnya sekitar 1,4 miliar untuk satu desa sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana ini dimaksudkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Namun apakah dengan kondisi desa yang ada sekarang mampu mengelola Dana Desa ini dengan baik? Satu tema penting adalah mengkaji seberapa baik seluruh komponen terkait dipersiapkan guna menjamin pencapaian tujuan. Studi yang dilakukan selama ini terkait kesiapan pemerintah daerah tidak dilakukan secara komprehensif dan mendalam, sehingga target pencapaian tujuan menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta kesiapan pemerintah desa yang ruang lingkupnya:(1) memotret data lapangan mengenai kondisi kesiapan desa saat ini di beberapa pemerintah desa yang dijadikan kasus; (2) membuat identifikasi masalah mengenai kesiapan pemerintah desa dari segi kesiapan aparatur dan kualitas perencanaan desa; (3) merumuskan rekomendasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan guna menjamin lebih baiknya kondisi ke depan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2015-Mei 2016 di Desa Sukamulya Kecamatan Cibeber dan Desa Bayah Barat kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Kesimpulan dari penelitian ini ialah: Kesiapan SDM aparatur pemerintah desa belum memadai sehingga kesulitan dalam membuat pengajuan, pengelolaan dan pelaporan anggaran serta menyusun RKPDes. Kata Kunci: Kesiapan Desa, Dana Desa, Aparatur Pemerintah Desa, Perencanaan DesaDownloads
References
Abe, Alexander. (2005). Perencanaan Daerah Partisipatif. Yogyakarta: Pustaka Jogja
Mandiri.
Balle, Michael. (1994). Managing With Systems Thinking. Berkshire: McGRAWW-HILL
Book Company Europe
Bratakusumah, Riyadi. (2004). Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali
Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah.Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Checkland, P. & Scholes, J. (1990). Soft Systems Methodology in Action,
Chichester, GB: John Wiley & Sons.
Eko, Sutoro. (2014). Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta: FPPD
Field, John. (2010). Modal Sosial. Bantul: Kreasi Wacana Offset. Bantul
Hastowiyono dan Suharyanto. (2014). Penyusunan Kelayakan Usaha dan Perencanaan
Usaha BUM Desa. Yogyakarta: FPPD.
Jurniadi, Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Efektivitas Penyaluran Alokasi Dana
Desa Di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, eJournal Program
Magister Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Mulawarman.(2014). Volume 2 no 3 diakses melalui http://ar.mian.fisipunmul.ac.id/
Sidik, Fajar.Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa, Jurnal Kebijakan dan
Administrasi Publik (JKAP) UGM, Vol 19 No 2 (2015): Nopember diakses melalui
https://journal.ugm.ac.id/jkap/
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Khairul, Muluk. (2006). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemerintahan Daerah Dengan
Pendekatan Berpikir Sistem.Depok : FISIP UI.