FENOMENA PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA PUTRI DI PURWOKERTO
Abstract
Pertumbuhan perilaku seks pra nikah di kalangan remaja terutama yang berstatus pelajar tentu menjadi permasalahan besar yang sudah sangat mengkhawatirkan bagi bangsa Indonesia, hal ini juga berarti sebagai sebuah penggambaran kerusakan moral remaja yang merupakan generasi penerus bagi bangsa Indonesia saat ini. Data di Purwokerto menunjukkan telah terjadi peningkatan peserta nikah usia remaja baik dari jumlah mempelai laki-laki maupun mempelai perempuan yang diakibatkan oleh adanya perilaku seks bebas pra nikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang pernah atau masih memiliki kekasih dengan rentang usia 15-19 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi, dan juga dengan studi kepustakaan. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal yaitu: pertama, Remaja putri melakukan peilaku seks pra nikah yakni cenderung lebih besar dikarenakan dari adanya dorongan faktor internal yakni rasa keingintahuan yang besar serta pendirian yang tidak kuat dari dalam diri remaja putri untuk tetap menjaga kehormatan sebagai seorang wanita hingga pada akhirnya dua dari informan remaja putri menjadikan perilaku seks pra nikah sebagai sebuah kebutuhan tersendiri.Kedua, gaya berpacaran menjadi pintu masuk remaja putri untuk berhubungan secara lebih intim dengan kekasihnya. Informan juga menemukan solusi aman dalam melakukan hubungan seks pra nikah dalam proses berhubungan berpacaran.
Kata Kunci: perilaku seks, remaja, pra nikah, pacarana
Downloads
References
Dariyo, Agus. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia
Indonesia.
Hurlock, E.B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Istiyanto, S. Bekti. 2015. Komunikasi Antar Pribadi. Purwokerto: Literasi Bangsa.
Istiyanto, S. Bekti. 2016. Telepon Genggam dan Perubahan Sosial: Studi Kasus
Dampak Negatif Media Komunikasi dan Informasi Bagi Anak-Anak di
Kelurahan Bobosan Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Komunikasi
(2016) 58-63 Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Jenderal Soedirman
(http://jurnal-iski.or.id/index.php/jkiski/article/view/36/24/html) . Diakses
pada tanggal 20 April 2016 di Purwokerto.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi
Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjadjaran.
L’Engle, Kelly Ladin et al. 2006. “The Mass Media are an Important Context for
Adolescents’ Sexual Behavior”. Journal of Adolescent Health Vol. 38
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16488814.html) . Diakses pada
tanggal 20 April 2016 di Purwokerto.
Prawoto, Yulius Beny. 2010. Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan
Sosial pada Remaja Kelas XI SMA Kristen 2 Surakarta. Jurusan Psikologi
Fakultas Kedokteran: Universitas Sebelas Maret.
Purnomowardani, A. D & Koentjoro. 2000. Pengungkapan Diri, Perilaku Seksual
dan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Penelitian Psikologi
(http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/133) .Diakses
pada tanggal 20 April 2016 di Purwokerto.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.