PRAKTIK TOLONG MENOLONG DALAM PROGRAM PERSAUDARAAN MADANI DI KOTA KENDARI: DARI KARITAS MENUJU PEMBERDAYAAN
Abstract
Penelitian ini tentang praktek budaya tolong-menolong masyarakat Kota Kendari guna mengatasi masalah sosial, ekonomi, kemiskinan, dll. Praktik tersebut merupakan aset komunitas yang harus dilestarikan keberadaannya. Untuk menjelaskan fenomena ini digunakan konsep/teori resiprositas, solidaritas sosial, dan spiritualitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (Yin, 2008). Pengumpulan data menggunakan pendekatan induktif. Obyek studi adalah keluarga kaya dan keluarga miskin peserta Program Persaudaraan Madani. Teknik penentuan informan berdasarkan teknik snowball dan purposive, untuk mendapatkan data primer dan data sekunder, guna menjawab seluruh pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, praktik budaya tolong menolong terhadap keluarga miskin dalam PPM di Kota Kendari bukan karitas tetapi merupakan bentuk pemberdayan; Kedua, berdasarkan pemberdayaan yang diberikan terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dari keadaan kurang baik menjadi keadaan lebih baik. Indikatornya antara lain: (1) mempunyai pekerjaan; (2) mempunyai pendapatan; (3) mempunyai rumah; (4) dapat menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi, dll. Berdasarkan temuan maka praktik tolong-menolong ini terbuka kemungkinan untuk direplikasi di tempat lain untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
Kata kunci: Tolong-menolong, Program Persaudaraan Madani, Pemberdayaan.
Downloads
References
Adi, Isbandi Rukminto, (2013). Intervensi Komunitas dan Pengembangan
Masyarakat: Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.521
BPM-PK Kota Kendari, (2016). Profil Persaudaraan Madani oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan Kota Kendari.
Canda, E. R., & Furman, L. D., (1999). Spiritually sensitive social work: key
concepts and ideals. New York: Free Press.
Chambers, Robert, 1987. Rural Development—Putting the Last First. New York:
Longman Scientific and Technical.
Creswell, John W., (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
dan Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DuBois, Brenda and Karla Krogsrud Miley, (2008). Social Work An Empowering
Profession. Sixth Edition. Pearson Education, Inc.
Johnson, Paul Doyle, (1990). Teori Sosiologi Klasik dan Modern 1.
Diindonesiakan oleh Robert M.Z. Lawang. Jakarta: Gramedia.
Jordan, Bill, (2008). Welfare and well-being: Social Value in Public Policy. Great
Britain: Policy Press.
Krefting, Laura, (1990). Rigor in Qualitative Research: The Assessment of
Trustworthiness. Canada: Queen’s University.
Mikkelsen, Britha, (1999). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya
Pemberdayaan: sebuah buku pegangan bagi para praktisi lapangan.
Jakarta: Yayasan obor Indonesia.
Peraturan Walikota Kendari Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Persaudaraan
Madani.
Persaudaraan Madani dan BLUD, Program Unggulan Pemkot Kendari. (2009 9
Januari). Website Kendari Ekspres, 29 Juni 2009.
Pranarka, A.M.W. dan Onny S. Prijono. 1996. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan
dan Implementasi. Jakarta: CSIS.
Ritzer, George, dan Douglas J. Goodman, (2009). Teori Sosiologi: Dari Teori
Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial
Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Suharto, Edi (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian
Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial.
Bandung: Refika Aditama.
Tuwu, Darmin, (2017). Implementasi Program Persaudaraan Madani di Kota
Kendari, dalam Islam and Local Wisdom: Religious Expression in
Southeast Asia. Buku Kumpulan Tulisan halaman 355-370. Yogyakarta:
Deepublish.
Tuwu, Darmin, (2016). Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis
Spiritualitas: Studi Kasus Program Persaudaraan Madani di Kota
Kendari. Depok: Disertasi FISIP-UI Depok.
Yin, Robert K., (2008). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.