PENDERITAAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN MALAM KELABU, ILYANA DAN AKU KARYA MARTIN ALEIDA SEBAGAI AKIBAT PENINDASAN REZIM ORDE BARU

Abstract

Karya prosa Martin Aleida tidak bisa dilepaskan dengan kekuasaan. Sebagai penulis sastra yang berhaluan Kiri ia mendapat tekanan dari kekuasaan, khususnya Orde Baru. Orde Baru yang sebagai pengganti rezim Orde Lama merupakan wujud antitesis dari rezim Orde Lama. Dalam kaitan dengan pandangan Kiri berikut organisasinya, Orde Baru mengeluarkan pelarangan dan pembubaran hingga ke akar-akarnya. Dengan demikian, seluruh anggota dan simpatisan Kiri di masa Orde Baru mendapat perundungan dan stigma negatif. Karya kumpulan cerpen Malam Kelabu, Ilyana, dan Aku karya Martin Aleida yang ditulis semasa awal Orde Baru merupakan wujud dari pengalaman sekaligus ekspresi dari ketertindasan Martin Aleida juga orang-orang Kiri pada umumnya saaat itu.

Kata kunci: kiri, penindasan, cerpen, Orde Baru