Religious Holiday Allowance as a Form of Justice for Casual Workers in Indonesia
Abstract
Wage regulations are designed with the main objective of protecting the welfare of workers and providing a sense of justice for all workers. One form of wage that is a right for workers in Indonesia is the provision of Religious Holiday Allowance as non-wage income. The implementation of the provision of Religious Holiday Allowance has several problems such as being underpaid, not paid, paid late, and paid in installments as much as possible. In addition, there are also gaps and legal issues for casual workers with work intensity below 21 working days in a month and who have worked for more than 3 consecutive months, so they do not get Religious Holiday Allowance. The purpose of writing this journal is to analyze the regulation of the provision of Religious Holiday Allowance to casual workers under existing positive laws in Indonesia. The writing of this journal uses the normative juridical method through conceptual and statutory approaches. Based on the analysis that has been done, it shows that the Religious Holiday Allowance for casual workers who work with a working period of more than or less than 12 months and or work not full for 21 working days in a month, can cause legal problems due to unclear calculations so that the impact is not paid Religious Holiday Allowance. The sanctions for employers who do not pay Religious Holiday Allowance on time are fines and administrative sanctions. However, many casual workers do not settle the dispute, both litigation and non-litigation, due to the need for work in addition to the unequal position in the employment agreement.
Downloads
References
Agustini, Shenti. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Harian Lepas dan Pekerja Dengan Satuan Waktu Jam Dalam Undang-Undang Cipta Kerja”. Jurnal Kertha Semaya 9, No. 10 (2021): 1907-1916. https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i10.p15.
Anggraini, Nicel Riza and Otong Rosadi. “Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Harian Lepas Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan”. Ekasakti Legal Science Journal 1, No. 2 (2024): 102-109
https://doi.org/10.60034/0k4ny383
Amansyah, Andi, Robin Jonathan, and Elfreda Aplonia Lau. “Evaluasi Besaran Penggajian dan Pengupahan Tenaga Kerja Harian Lepas/ Outsourcing pada PT. Birutiga Utama”. Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Asmara, Meidy Putri, Khayatudin, and Siciliya Mardian Yo’e. “Implementasi Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Tenaga Kerja atau Buruh di Perusahaan Terhadap Hak Tenaga Kerja Atas Tunjangan Hari Raya (Studi CV Yaiki Kediri)”. Jurnal Fundamental Justice 3, No. 2 (2022): 125-141. https://doi.org/10.30812/fundamental.v3i2.2368
Basani Situmorang, S.H., M.H. “Laporan Pengkajian Hukum Tentang Menghimpun dan Mengetahui Pendapat Ahli Mengenai Pengertian Sumber-Sumber Hukum Mengenai Ketenagakerjaan”. Badan Pembinaan Hukum Nasional (2019)
Binwasnaker & K3, “Kemnaker: Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen”. (2024), accessed on 04/12/2024, from https://kemnaker.go.id/news/detail/kemnaker-pengusaha-yang-telat-bayar-thr-akan-dikenai-denda-5-persen
Burhanuddin, “Analisis Yuridis Resolusi Konflik Hubungan Industrial di Kabupaten Luwu”, Vol.6, No.1, (2018). https://doi.org/10.24252/ad.v6i1.4874
Clarita Reditania, Zilda, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., and Dr. Supratiwi, S.Sos., M.Si. “Implementasi Kebijakan Pembayaran Tunjangan Hari Raya Pada Masa Pandemi Covid-19 Studi di Kota Semarang”. Journal of Politic and Government Studies 12, No.2 (2023): 1-15
Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. “Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Secara Bipartit”, accessed on 28/10/2024, from https://disnaker.balikpapan.go.id/web/detail/pengumuman/35/mekanisme-penyelesaian-perselisihan-hubungan-industrial-secara-bipartit
Disnakertrans Kab. Sanggau. “Mediasi dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial”, accessed on 28/10/2024, from https://disnakertrans.sanggau.go.id/mediasi-dalam-penyelesaian-perselisihan-hubungan-industrial/
Dr. Abdul Rachmad Budiono, S.H., M.H. “Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial” (2013)
Dr. Agus Salim, S.H., S.E., M.H. “Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Litigasi/Non-Litigasi)”. (Media Pustaka Indo: Cilacap, 2024)
Dr. Hj. Endeh Suhartini, S.H., M.H, Ani Yumarni S.HI., M.H, Siti Maryam, S.H., M.H, and Mulyadi, S.H., M.H. “Hukum Ketenagakerjaan dan Kebijakan Upah”. Depok: Rajawali Pres, 2020.
Dr. Hj. Rima Rahmayanti, S.E., M.M. “Konflik dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial”. (Infes Media: Bali, 2023)
Hadrian, Endang. “Penyelesaian Sengketa melalui Perdamaian pada Sistem Peradilan Perdata sebagai Penyelesaian Rasa Keadilan di Indonesia”. (Rajawali Press: Depok, 2022)
Harahap, Arifuddin Muda. “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan dan Perburuhan”, Batu: Litnus: Batu, (2020).
Hanifah, Ida and Ismail Koto. “Problema Hukum Seputar Tunjangan Hari Raya di Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Yuridis 8, No.1 (2021): 23-42. https://doi.org/10.35586/jyur.v8i1.2879
Hidayatulloh, Muhammad Addin, Firmansyah, Adam Ivanda Raditya, Ibnu Dwi Fajar, Feri Husein Hibadullah, and Saridawati. “Manfaat Serta Pengaruh Kompensasi Tunjangan Hari Raya Terhadap Kinerja Karyawan”. Journal of Mister 1, No. 3b (2024): 1057-1064. https://doi.org/10.32672/mister.v1i3b.1805
Hufron. “Perlindungan Hukum Pekerja/Buruh Alih Daya Setelah Dikeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja”. (Jejak Pustaka: Yogyakarta, 2023)
Indriana, Ana. “Kebijakan Pemerintah Terhadap Perlindungan Hak Pekerja Freelance (Harian Lepas) di Indonesia”. Jurnal Ekonomi & Bisnis 5, No.2 (2021): 120-134. https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/investama/article/view/567.
Isnanto, Bayu Ardi. “Pegawai Harian Lepas: Contoh dan Bedanya dengan Freelancer”, Detik Finance (2023), accessed on 30/08/2024, from https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6917979/pegawai-harian-lepas-contoh-dan-bedanya-dengan-freelancer
Kusbianto. “Hukum Perburuhan”. Medan: Enam Media, (2020).
LBH Surabaya. “Pres Realese Posko Pangaduan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 Jawa Timur” accessed on 30/08/2024, from dari https://www.bantuanhukumsby.or.id/article/103
Mahkamah Agung. “Kurikulum untuk Hakim Pengadilan Hubungan Industrial”. (MA: Jakarta, 2013) Kartawijaya. “Hubungan Industrial”. (Alfabeta: Bandung, 2018)
Paramita, Ida Ayu Vera Wirya, A.A Sagung Laksmi Dewi, and Luh Putu Suryani. “Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Akibat Pelanggaran Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Pada Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Preferensi Hukum 3, No. 1(2022): 103-107. https://doi.org/10.22225/jph.3.1.4662.103-107
Radwithama, I Nyoman Gilang, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and Luh Putu Suryani. “Penerapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 di PT Braga Konsepsolusi”. Jurnal Preferensi Hukum 2, No. 3 (2021): 564-569 https://doi.org/10.22225/jph.2.3.4014.564-569
Rahmawati Irna dan Arinto Nugroho. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Harian Lepas yang Bekerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Secara Lisan Bidang Jasa Konstruksi (Studi Kasus Pekerja Harian Lepas PT. Pillar Permata). Novum: Jurnal Hukum 4, No. 4 (2017), https://doi.org/10.2674/novum.v4i4.24823
Rifulton, Muhammad Ferdy Ramdhan and Mega Puspita Sari. “Peranan Kompensasi PKWT dan Bonus Akhir Tahun Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. Suryaraya Rubberindo Industries”. Jurnal Ilmiah Global Education 4, No. 2 (2023): 960-966. https://doi.org/10.55681/jige.v4i2.895
Ruslie, Ahmad Sholikhin and Khrisna Mulya Sanjaya. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Swakelola (Pkwt) Terhadap Perjanjian Kerja Yang Bertentangan Dengan Undang Undang No 13 Tahun 2003”. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 3, No. 2 (2023): 1351-1367. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i2.251
Setiawan, I Made Yudi, and Anak Agung Adi Lestari. “Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Terhadap Pekerja Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan Pada PT. Calna Jaya Utama”. Jurnal Mahasiswa Hukum Saraswati 2 No. 2 (2022): 486-499. https://doi.org/10.36733/jhm.v2i02
Sudiantini, Dian, Destya Fitri Andini, Dhea Syifa Khaerunnisa, Dimas Listyanto Putra, and Dinda Putri Armayani. “Analisa Mengenai Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan”. Sibatik Jurnal 2, No. 6 (2023): 1673-1681. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i6.886
Taufik, Muhammad. “Filsafat John Rawls tentang Teori Keadilan”. Jurnal Studi Islam Mukaddimah 19, No. 1 (2013)
Zham-Zham, Lelly Muridi. “Sanksi Bagi Pengusaha yang Terlambat Membayar Tunjangan Hari Raya Keagamaan Akibat Pandemi Covid-19 Perspektif UU No13 Tahun 2003 Tentang Ketanagekerjaan”. Journal of Indonesian Law 2, No 1 (2021): 49-80, https://doi.org/10.18326/jil.v2i1.49-80
Authors who publish with Mimbar Keadilan agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)