PERLINDUNGAN BAGI PARA PENCARI KERJA DARI KUALIFIKASI PERUSAHAAN YANG DISKRIMINATIF
Abstract
Pada masa yang sekarang ini banyak sekali para pencari kerja dari berbagai tingkatan pendidikan, usia, dan kemampuan yang saling memperebutkan posisi pada suatu perusahaan. Banyaknya pencari kerja ini barbading terbalik dengan jumlah orang yang di perlukan pada suatu peusahaan, perusahaan akan menyaring kandidat-kandidat yang di anggap terbaik utuk masuk kedalam perusahaannya. Tidak jarang kualifikasi yang diajukan dan di butuhkan oleh perusahaan tesebut mengandung unsur disriminasi kepada para pencari kerja hanya karena perusahaan ingin memngkas pengeluaran perusaahan dan memnafaatkan secara optimal sumber daya manusia tersebut, sehingga banyak pencari kerja yang tidak dapat memenuhi kualifikasi yang di perukan dan tidak dapat segera mendapatkan pekejaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini diskriminasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah diskriminasi usia, diskriminasi fisik, serta diskriminasi dalam bentuk pengalaman. Oleh karena itu penulis ingin menyoroti fenomena disrkiminasi terhadap para pencari kerja ini dengan tujuan untuk melindungi para pencari kerja dari diskriminasi kualifikasi lowongan pekerjaan yang mempersulit calon pekerja mendapatkan pekerjaan. Metode yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan empiris- yuridis dimana penulis melihat serta mencari fakta dan kenyataan secara langsung dalam kejadian tersebut serta memadu padankan dengan norma- norma hukum yang berlaku. Hasil dan kesimpulan dari penulisan ini adalah perusahaan masih banyak yang masih melakukan tindakan diskriminatif dalam hal fisik, agama, ras, gender serta pengalaman tetapi dalam hal pengalaman kita tidak bisa menyalahkan pihak perusahaan sepenuhnya, karena banyak juga pencari kerja yang tidak ingin atau mungkin belum sadar akan pentingnya memperkaya diridengan pengalaman kerja yang menyebabkan pencari kerja kesulitan untuk memasuki dunia kerja yang notabene menginginkan sang pencari kerja memiliki setidaknya pengalaman dari pelatihan dan juga magang. Dalam hal diskriminasi pada lowongan pekerjaan yang berbau diskriminasi terhadap agama, fisik, ras, suku, gender perlulah ada penegakan aturan secara tegas untuk melindungi para pencari kerja dan juga pemberian sanksi kepada pihak perusahaan yang melakukan diskriminasi yang dapat dilakukan oleh sebuah lembaga yang bersifat netral dan professional untuk menjadi payung hukum bagii pencari kerja.Downloads
References
Aji, Abdul Latief Danu, and Toyas Nur Haryani, ‘Diversitas Dalam Dunia Kerja: Peluang Dan Tantangan Bagi Disabilitas Diversity’, Spirit Publik, 12.1 (2017), 26–26 <https://doi-.org/10.2527/jas2012-5761>
Mardiah, Ainun, ‘Pengaruh Penampilan Modis Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Perempuan Pada Bank Danamon Cabang Pekanbaru’, Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 9.2 (2018), 134 <https://doi.org/10.24014/marwah.v9i2.477>
Nurhidayati, Adinda, ‘Penelitian Eksploratori Eksistensi Kemungkinan Bias Gender Dalam Iklan Lowongan Kerja Di Surat Kabar Nasional: Studi Pada Iklan Lowongan Kerja Di Koran Kompas Periode Desember 2011 - Desember 2012’, 2013
Pranata, Okky Sandy, Endang Siti Astuti, and Hamidah Nayati Utami, ‘Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Dan Kinerja Karyawan ( Studi Pada Karyawan Tetap Di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Malang Divisi Mobile Marketing Syariah )’, Jurnal Administrasi Bisnis, 61.3 (2018), 39–47
Samidjo, ‘Efektifitas Pelaksanaan Magang Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin’, Jurnal Taman Vokasi, 5.2 (2017), 246–54
Authors who publish with Mimbar Keadilan agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)