TUBUH PEREMPUAN PADA CERITA RAKYAT JAWA TIMURAN: JAKA TARUB DAN ANDE-ANDE LUMUT
Abstract
Cerita rakyat Jaka Tarub dan Ande-Ande Lumut merupakan cerita legendaris yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jawa Timuran. Cerita tersebut sama-sama memiliki inti cerita pencarian pasangan hidup oleh seorang laki-laki, selain itu juga menceritakan bagaimana seorang perempuan pada masa tersebut menerima dominasi bias gender tanpa ada paksaan dan tanpa disadari mereka mematuhinya atau karena sebuah alasan patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran tubuh perempuan yang terjadi pada tokoh utama perempuan. Terdapat dua hal yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah (1)bagaimana representasi perempuan dalam kedua cerita tersebut? dan (2)bagaimana peran tubuh perempuan itu terjadi? Oleh karena itu, penelitian ini disusun menggunakan perspektif feminisme menurut Lois Tyson (2006). Hasil penelitian ini memperlihatkan perempuan menerima objektivikasi tubuh melalui berbagai cara. Dalam cerita Jaka Tarub, Nawang Wulan ketika menjadi istri Jaka Tarub ia mulai terbiasa menjalankan tugasnya sebagai wanita Jawa dalam hal domestifikasi konvensional namun diakhir cerita posisi Jaka Tarub menggeser domestistifikasi perempuan dalam hal parenting. Berbeda dengan cerita Ande-Ande Lumut terlihat para Klenting berjuang dengan cara mampu menjaga kesuciannya untuk dapat dipilih sebagai istri Panji Asmarabangun. Kesucian adalah sebuah keharusan yang dimiliki perempuan bagi laki-laki yang memilihnya.Downloads
References
Danandjaja, Jamel. 2007. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utami Grafiti
Daryatun. 2015. Cerita Rakyat Nusantara. http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/114-jaka-tarub diakses pada tanggal 10 Oktober 2017
Hapsarani, Dhita. 2016. Obyektifikasi Perempuan dalam Tiga dongeng Klasik Indonesia dari Sanggar Tumpal: Si Leungli, Sangkuriang, Dan Jaka Tarub. Surabaya Universitas Kristen Petra
Gamble, Sarah. 2014. Penngantar Memahami Feminisme dan Postfeminisme: Dilengkapi Glosarium Tokoh dari A sampai Z. Cetakan kedua, Yogyakarta: Jalasutra Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Mosse, Cleves Julia. 1996. Gender Pembangunan. Terj. Rifka Annisa Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Murniati, P. Nunuk. 2004. Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif Sosial, Politik, Eknomi, Hukum, dan HAM. Magelang: Indonesiatera
Probosiwi. 2016. Lukisan Kanvas Jaka Taru Karya Wiyadi Dalam Kajian Feminisme Perode Awal (Early Feminism). Jurnal Invensi: Vol. 1. No.1. Juni 2016, dalam http://journal.isi.ac.id/index.php/invensi/article/view/1583 diakses pada tanggal 27 November 2017
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi Dari Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Edisi kedelapan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Supriyanto, Henri. 2012. Panji Pahlawan Nusantara. Malang: Bayumedia Publishing bekerjasama dengan DKJT
Tyson, Lois. 2006. Critical Theory Today: A User Friendly Guide. New York, London: Rodledge
https://kbbi.web.id/kangkang diakses pada tanggal 15 Desember 2017.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalparafrase@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.