RESEPSI PEMBACA PRODUKTIF KISAH MISTERI KKN DI DESA PENARI
Abstract
Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap resepsi produktif pembaca terhadap kisah misteri KKN di Desa Penari yang viral pada pertengahan tahun 2019. Data primer penelitian ini berupa komentar dari 25 akun Facebook terhadap thread tersebut. Data sekunder penelitian adalah teks kisah misteri KKN di Desa Penari serta berbagai acuan ilmiah dari artikel jurnal, artikel media massa, dan buku referensi. Telaah terhadap data primer menggunakan pendekatan resepsi dan metode analisis deskriptif. Landasan teoretis yang digunakan adalah teori cerita fantastik dari Djokosujatno serta teori resepsi pembaca dari Jauss, Iser, Riffatere, dan Vodicka. Masalah penelitian terfokus pada bagaimana cara pembaca meresepsi kisah KKN di Desa Penari terutama yang berkaitan dengan struktur narasi teks, tanggapan pembaca mengenai cerita itu, dan reaksi aktif mereka setelah membaca. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) kisah KKN di Desa Penari mendapat banyak tanggapan positif dari pembacanya karena dinilai menarik, menakutkan, dan terasa benar-benar terjadi. (2) Reaksi produktif pembaca cerita tersebut adalah bercerita tentang pengalaman paranormalnya sendiri, menjadikannya komoditi, membuat kajian kritis, dan membagikan cerita itu kembali. (3) Keberagaman resepsi ini menunjukkan bukti adanya perbedaan horizon harapan pembaca.Downloads
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalparafrase@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.