STRATEGI FONOLOGIS TERHADAP REALISASI BUNYI BAHASA TRIL /r/ DAN LATERAL /l/ PADA KATA-KATA BAHASA INDONESIA OLEH PENUTUR BERBAHASA KOREA (Studi Kasus pada Pemelajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing))
Abstract
Peraturan-peraturan fonologis dari bahasa pertama (L1) seringkali menjadi penghalang dalam keberhasilan pemerolehan bahasa kedua (L2). Fenomena inilah yang digambarkan oleh hasil penelitian terhadap keberterimaan realisasi bunyi bahasa alir tril /r/ dan lateral /l/ oleh penutur berbahasa ibu Bahasa Korea dalam proses pemerolehan bahasa kedua, yaitu Bahasa Indonesia, dalam program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Penelitian ini mengambil objek bunyi bahasa alir yang ditemukan dalam kata-kata Bahasa Indonesia. Bunyi -bunyi bahasa tersebut menduduki posisi koda dan onset. Bahasa Korea yang merupakan bahasa morfo-fonemik memiliki banyak peraturan fonologis yang membedakan bentuk fonemik dan bentuk fonetik dari bunyi-bunyi bahasa. Keberadaan peraturan-peraturan fonologis dalam bahasa asal menyebabkan penutur Korea menerapkan strategi fonologis pada saat mereka menemukan bunyi yang menduduki posisi yang tidak berterima di dalam bahasa mereka. Data diambil dengan menggunakan sampel 5 orang penutur Korea yang mengambil program in-country dan sedang menjalani pendidikan formal di Jurusan Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan teknik rekam data dari realisasi bunyi-bunyi tersebut dikumpulkan dan kemudian ditranskripsikan secara fonetis dengan menggunakan IPA international phonetic symbols. Hasil transkripsi tersebut dibahas dengan menggunakan metode padan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa bunyi tril tidak dapat diproduksi dan digantikan dengan bunyi tap. Selain itu pada posisi tertentu di dalam sistem silabel Bahasa Indonesia, bunyi-bunyi alir tersebut tidak dapat dibunyikan sehingga membutuhkan strategi fonologis yang dipengaruhi oleh peraturan-peraturan fonologis dari bahasa asal. Strategi fonologis yang muncul adalah retrofleksi, geminasi, paragog, velarisasi, alternasi bunyi terhadap bunyi /r/ di posisi koda, alternasi bunyi terhadap bunyi /l/ di posisi onset, dan pelesapan bunyi.Downloads
References
Chaer, A. (2009). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Chaer, A. (2013). Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian dan Pemelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Choo, M. & O’Grady, W. (2003). The Sounds of Korean: A Pronunciation Guide. Honolulu: University of Hawai’i Press
Crystal, D. (2008). A Dictionary of Linguistics and Phonetics (6th ed.). Oxford: Blackwell Publishing.
Ellis, R. (2012). The Study of Second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press.
Fotovatnia, Z & Dorri, A. (2013). Repair Strategies in EFL Classroom Talk. Theory and Practice in Language Studies, 3(6): 950-956
Gass, S. M., & Selinker, L. (2008). Second Language Acquisition: An Introductory Course (3rd ed.). New York: Routledge.
Han, J. & Oh, S. (2018). The Role of Phonetic Similarity and Orthographic Information in Asymmetrical Lexical Encoding in Second Language. Journal of Psycholinguistic Research, 47 (5): 1015-1033
Howard, M., Lemee, I. & Regan, V. (2006). The L2 Acquisition of a Phonological Variable: The Case of /l/ Deletion in French. Journal of French Language Studies, 16 (1): 1-24
Kang, Y. (2012). The Adaptation of English Liquids in Contemporary Korean: a Diachronic Study. Catalan Journal of Linguistics, 11: 41-63
Kim-Renaud, Y. (2009). Korean: an Essential Grammar. New York: Routledge
Ladefoged, P. & Disner, S. F. (2012). Vowels and Consonands (3rd ed.). Sussex: John Wiley & Sons
Ladefoged, P. & Johnson, K. (2016). A Course in Phonetics (7th ed.). Stamford: Cengage Learning
Lee, E., Madigan, S., & Park, M. (2016). An Introduction to Korean Linguistics. New York: Routledge
Lee, I. & Ramsey, S. R. (2000). The Korean Language. New York: State University of New York Press
Muliastuti, L. (2017). Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing: Acuan Teori dan Pendekatan Pengajaran. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Muslich, M. (2011). Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskripsi Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Muslich, M. (2018). Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskripsi Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Rodrigues, S. G. C. & Sa, C. M. (2019). The Place of Portuguese Phonetics/Phonology in Portuguese Official Documents of School Education. Revista de Linguistica, 63 (1): 189-215
Shin, J., Kiaer, J., & Cha, J. (2013). The Sounds of Korean. New York: Cambridge University Press
Song, J. (2005). The Korean Language: Structure, Use, and Context. New York: Routledge
Wijana, I. D. P. (2016). Metode Linguistik: Identifikasi Satuan-satuan Lingual. Yogyakarta: A.Com Advertising Yogyakart
Zsiga, A.C. (2013). The Sounds of Language: An Introduction to Phonetics and Phonology. Sussex: John Wiley & Sons
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalparafrase@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.