EKSPLORASI MAKNA DAN PENGGUNAAN ISTILAH PENGGEMAR K-POP DI TWITTER
Abstract
Istilah merupakan kata atau frasa yang digunakan untuk nama atau lambang yang mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Istilah makna yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah makna dari istilah yang ada dalam cuitan penggemar K-Pop dalam media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan penggunaan istilah yang digunakan oleh penggemar K-Pop di media sosial Twitter. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 13 istilah yang digunakan oleh penggemar K-Pop yang dibagi menjadi (1) Istilah berupa abreviasi, (2) Istilah berupa kata, dan (3) Istilah berupa frasa. Istilah-istilah yang digunakan oleh penggemar tersebut juga menjadi penanda identitas mereka, hal ini disebabkan karena istilah-istilah yang digunakan hanya dipahami konteksnya oleh sesame kelompok.
Downloads
References
Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor.
Anindya, W. D., & Rondang, V. N. (2021). Bentuk Kata Ragam Bahasa Gaul di Kalangan Pengguna Media Sosial instagram. Prasasti, Journal of Linguistics (PJL), 6(1).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Cenderamata, R. C. (2018). Abreviasi dalam Percakapan Sehari-Hari di Media Sosial: Suatu Kajian Morfologi. Metahumaniora, 8(2), 238. https://doi.org/10.24198/mh.v8i2.20699
Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
Chansanam, W., Tuamsuk, K., Kwiecien, K., & Oh, S. G. (2022). Korean-popular Facebook fan page analytics in Thailand. International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE), 12(5), 5291. https://doi.org/10.11591/ijece.v12i5.pp5291-5303
Eliani, J., Yuniardi, M. S., & Masturah, A. N. (2018). Fanatisme dan perilaku agresif verbal di media sosial pada penggemar idola K-Pop. Psikohumaniora: Jurnal penelitian psikologi, 3(1), 59-72.
Fajrik, M., Sofyan, A., & Setyari, A. D. (2018). ISTILAH-ISTILAH KOMPONEN PERAHU DAN STRUKTUR PENGURUS NELAYANDI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO(KAJIAN ETIMOLOGI DAN SEMANTIK). Publikasi Budaya, 6(2).
Febriany, S. F., Santi, D. E., & Ananta, A. (2022). Agresi verbal di media sosial pada remaja penggemar K-Pop: Bagaimana peranan fanatisme?. INNER: Journal of Psychological Research, 1(4), 194-200.
Mangunsong, G., Pohan, S., & Perwirawati, E. (2022). NETNOGRAFI KOMUNIKASI PADA KOMUNITAS FANDOM ARMY INDONESIA. JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 7(2), 38 - 50.
Oktaviana, M., Achmad, Z. A., Arviani, H., & Kusnarto, K. (2021). Budaya komunikasi virtual di Twitter dan Tiktok: Perluasan makna kata estetik. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 5(2), 173-186.
Permana, D. (2010). Frasa Nominal dalam Bahasa Banjar Samarinda. Jurnal Eksis, 6(1), 1375–1379.
Praundrianagari, S. B., & Cahyono, H. (2021). Pola Konsumsi Mahasiswa K-popers yang Berhubungan dengan Gaya Hidup K-pop Mahasiswa Surabaya. INDEPENDENT: Journal of Economics, 1(2), 33-40.
Priantini, N. B. S., Suyanto, S., & Astuti, S. P. (2020). Makna istilah, ungkapan, dan peribahasa dalam seloko adat tunjuk ajar tegur sapo pada tradisi pernikahan masyarakat Jambi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 15(2), 273-281.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rinata, A. R., & Dewi, S. I. (2019). Fanatisme Penggemar Kpop Dalam Bermedia Sosial Di Instagram. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 13-23.
Rosliana, L. (2015). Frasa Endosentris Pada Bahasa Jepang. Izumi, 4(1), 51. https://doi.org/10.14710/izumi.4.1.51-56
Sahrah, A. (2020). Studi Indigenous Dengan Metode Kualitatif. PT Gramasurya.
Tysara, L. (2021). Visual adalah Media yang Bisa Dilihat, Ketahui Macam-Macamnya. Liputan6. https://hot.liputan6.com/read/4668118/visual-adalah-media-yang-bisa-dilihat-ketahui-macam-macamnya
Wardani, E. P., & Kusuma, R. S. (2021). INTERAKSI PARASOSIAL PENGGEMAR K-POP DI MEDIA SOSIAL (Studi Kualitatif pada Fandom Army di Twitter). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(2), 243-260.
Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1–19. http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/BING4214-M1.pdf
Wulandari, R., Fawaid, F. N., Hieu, H. N., & Iswatiningsih, D. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul pada Remaja Milenial di Media Sosial. Literasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 5(1), 64-76.
Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Sukabina Press. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/1830
Copyright (c) 2023 Carina Niken, Niken Ayuni Meliana, Bakdal Ginanjar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalparafrase@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.