Potret Perempuan Dalam Novel Men Coblong Karya Oka Rusmini: Kajian Feminisme
Abstract
. Karya sastra merupakan gambaran kehidupan masyarakat nyata. Karya sastra biasa digunakan untuk mengkritik berbagai persoalan dalam kehidupan, salah satunya mengenai masalah perempuan. Oka Rusmini adalah salah satu sastrawan yang aktif menulis dengan tema perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potret perempuan Indonesia, terkhusus perempuan Bali, yang digambarkan oleh Oka Rusmini melalui novelnya yang berjudul Men Coblong. Penelitian ini adalah penelitian dalam kajian feminisme yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan memanfaatkan teknik membaca dan mencatat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potret perempuan di Bali sangat beragam. Sebagian perempuan telah berhasil melepaskan diri dari kekangan budaya patriarki dan subordinasi perempuan, menunjukkan bagaimana perempuan berhasil menunjukkan eksistensinya di ranah publik. Sedangkan sebagiannya lagi masih terjebak dalam stereotipe gender yang ada. Namun, secara umum seluruh perempuan sebenarnya masih berada dalam kekangan budaya patriarki yang sederhana. Temuan dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa perempuan memerlukan kepintaran dan kemampuan berpikir kritis agar dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Downloads
References
Azzahra, N. (2022). Eksistensi Perempuan Dalam Novel Jumhuriyyatu Ka’anna Karya Alaa Al-Aswany: Kajian Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir. MECRI 1(2).
Beauvoir, S. de. (2016). The Second Sex: Fakta dan Mitos. Yogyakarta: Narasi Pustaka.
Fakih, M. (2005). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Humm, M. (2007). Ensiklopedia Feminisme. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Karwati, L. (2020). MENOLAK SUBORDINASI GENDER BERDASARKAN PENTINGNYA PERAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL MENJELANG BONUS DEMOGRAFI 2035. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS (Vol. 5).
Kurniawati, E., & Samhati, S. (2021). Subordinasi Perempuan: Rekonstruksi Peran Perempuan Dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies, 1(2).
Wardani, A. K. (2019). BALINESE DAUGHTER AND FEMINIST FATHER IN KOPLAK BY OKA RUSMINI. Jurnal Lakon, 8(2), 61–69.
Prameswari, N. P. L. M., Nugroho, W. B., & Mahadewi, N. M. A. S. (2019). FEMINISME EKSISTENSIAL SIMONE DE BEAUVOIR: PERJUANGAN PEREMPUAN DI RANAH DOMESTIK. Sorot, 1(2).
Purwanti, G., Trisari, A., & Suwarna, D. (2020). ANALISIS GENDER DAN KESADARAN PEREMPUAN DALAM NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI. Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, 2(2).
Purwono. (2008). Studi Kepustakaan. Info Persadha, 6(2).
Rusmini, O. (2019). Men Coblong. Jakarta: Grasindo.
Sehandi, Y. (2018). Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Ombak.
Sita, F. N., Mujtaba, S., & Adham, M. J. I. (2023). PERAN DAN REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN TRADISIONAL DALAM NOVEL BIRUNYA SKANDAL KARYA MIRA WIJAYA. PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 23(1), 80–90. https://doi.org/10.30996/parafrase.v23i1.5506
Sugihastuti, & Suharto. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutisno, A. (2019). POTRET PEREMPUAN DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI (Sebuah Tinjauan Feminisme Sastra). Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 52-59.
Widyastuti, T. (2021). PROCEEDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERATURE GENDER PERSPECTIVE IN THE ESSAY COLLECTION MEN COBLONG BY OKA RUSMINI. Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI (pp. 37-43)
Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Copyright (c) 2024 Salsabila Ananda Kurniawan, Ida Nurul Chasanah, Adi Setijowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalparafrase@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.