JIWA KORSA DAN AGRESIVITAS PADA PRAJURIT DI LINGKUNGAN TNI AD

  • Amanda Pasca Rini Magister Psikologi Untag Surabaya
  • Amherstia Pasca Rina Fakultas Psikologi Untag Surabaya
  • Indra Prastyo Magister Psikologi Untag Surabaya
  • Klaudia Mustika Wungu Magister Psikologi Untag Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lebih mendalam tentang hubungan jiwa korsa seorang prajurit dengan agresivitas pada prajurit TNI. Harapannya dapat ditemukan jalan keluar dari permasalahan agresivitas yang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh seorang prajurit TNI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara jiwa korsa dan agresivitas, dengan nilai koefisien korelasi sebesar t = 2.813 dengan p = 0.006 (p<0.05). Artinya semakin tinggi jiwa korsa maka semakin tinggi juga agresivitas yang terjadi. Sebagai prajurit yang mempunyai tugas utama membela negara dan menjaga keamanan negara dari ancaman terutama eksternal, jiwa korsa sangat dibutuhkan. Menjadi energi utama dalam menghadapi musuh negara. Namun apabila digunakan pada situasi yang tidak tepat maka akan menimbulkan dampak negative, yaitu rasa takut yang dialami oleh masyarakat Indonesia yang sebenarnya membutuhkan kehadiran seorang prajurit TNI. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya jiwa korsa dan lanjutan sumbangan pemikiran mengelola jiwa korsa pada prajurit TNI. Kata Kunci: Jiwa Korsa, Agresivitas, Prajurit TNI

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alif Mu’arifah (2005). Hubungan Kecemasan Dan Agresivitas. Indonesian Psychological

Journal Vol. 2 No. 2 Agustus 2005 : 102 – 111

Agung R.A, Andik M. &Tatik M (2018). Kematangan Emosi, Kontrol Diri, dan Perilaku

Agresif Pada Anggota Korps Brigade Mobil Dalam Menangani Huru Hara. Jurnal

Psikologi Teori dan Terapan 2018, Vol. 9, No. 1, 39-48

Dona FitriAnnisa & Ifdil (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia

(Lansia). Konselor Volume 5| Number 2 | June 2016 ISSN: Print 1412-9760

Dona F.A &Ifdil (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia).

Konselor Volume 5 Number 2 juni 2016

Feist, J & Feist, G. J. 2012. Teori Kepribadian, Theories of Personality Buku 1 Edisi7 .

Jakarta: Salemba Humanika.

Goldstein, A. P.(2002). The Psychology of Group Aggression. John Wiley &

Sons,Ltd.England

Hafizha F., Satriawan, Alfiana&Ayu F.A (2017). Pengaruh Game Online Terhadap

Tingkat Agresivitas Anak-anak dan Remaja di Kota Makassar. Hasanuddin

Student Journal, Vol. 1 No. (2): 127-134, Desember 2017

Hari Purnomo Susanto (2016). Analisis hubungan kecemasan, aktivitas, dan motivasi

berprestasi dengan hasil belajar matematika siswa. Jurnal Tadris Matematika Vol.

No. 2 (Nopember) 2016, Hal.134-147

Marsono (2019). Pengaruh Pelatihan, Jiwa Korsa Dan Kerja Tim Terhadap Kinerja

Prajurit BerbasisTeknologi Informasi. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Volume 4 Nomor 2, Desember 2019

Muhamad Amri M. Ishak (2016). Hubungan antara Kecenderungan Agresi dan Harga

Diri: Peranan Emosi Disregulasi dalam Memediasi Kecenderungan Agresi dan39

SEMINAR NASIONAL KONSORSIUM UNTAG Indonesia ke-2 Tahun 2020

ISBN : 978-623-96163-3-5

Harga Diri. Seminar Asean 2nd PSYCHOLOGY & HUMANITY © Psychology

Forum UMM, 19 – 20 Februari 2016

Rini,RAP. (2016). The Influence of Private Conformity, Group Self Esteem, Fanaticsm

and Obedience Toward the Aggressiveness of Political Party Partisan.

International Journal oh Humanities and Social Sceinece Invention. 5 (12)

Siti A. & Amanda P.R (2018). Religiusitas dan agresivitas pada partisipan partai politik.

Jurnal Psikologi Volume 1, No. 1 Juli 2018

Siska, Sudardjo&Esti H.P. (2003). KepercayaanDiri Dan KecemasanKomunikasi

Interpersonal Pada Mahasiswa. JurnalPsikologi 2003, NO. 2, 67 – 71

Schwartz, S. S. (2000). Abnormal Psychology: a discovery approach. California:

Mayfield Publishing Company.

Tennyn T. & M. As’ad D (2013). Kecerdasan Emosi, Kedisiplinan Dan Kecemasan Siswa

Bintara Kowal Dalam Menjalani Pendidikan Dasar Militer TNI-AL. Persona,

Jurnal Psikologi Indonesia Mei 2013, Vol. 2, No. 2, hal 122 -130

Yusuf, S. (2009). Mental Hygine: Terapi Psikopiritual untuk Hidup Sehat Berkualitas.

Bandung: Maestro.

Zulaiha, M. Husen & Abu B. (2019). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Agresif Pada

Siswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Volume 4 Nomor 1

Tahun 2019 Hal 77 – 82 Maret 2019

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200228175731-20-479174/kronologi-bentroktni-polri-di-tapanuli-utara

https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-25-2014-hukum-disiplin-militer?amp

https://referensi.elsam.or.id/2014/10/uu-nomor-34-tahun-2004-tentang-tentara-nasionalindonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Likert

https://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa_korsa

Published
2021-04-13