RELAYOUT UKM PENGECORAN LOGAM GUNA MENEKAN HARGA POKOK PRODUKSI

  • Hery Murnawan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Mulyanto Nugroho Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Putu Eka Dewi Karunia Wati Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

CV. Mandiri Jaya Logam merupakan UKM pengecoran logam yang memiliki 2 tungku peleburan dengan 5 operator sebagai tenaga kerja, kapasitas produksi yang dihasilkan berupa alumunium batangan dengan rata-rata produksi 600 – 750 Kg/hari dimana rata-rata berat setiap batang alumunium seberat 4,3 Kg. UKM ini memiliki luas area produksi 60 meter persegi dan mempunyai tanah kosong yang belum dimanfaatkan seluas 48 meter persegi. Aktifitas produksi mempunyai kendala dimana jarak perpindahan bahan baku menuju tungku peleburan yang terlalu jauh, begitu juga jarrah perpindahan dari tungku peleburan menuju tempat cetakan. ini memiliki. Pemanfaatan lahan kosong seluas 48 meter persegi guna perluasan area produksi dilakukan dengan pendekatan Activity Relation Chart (ARC). Relayout dengan penataan tata letak fasilitas dilakukan dengan memperhatikan aliran proses perpindahan material dan hubungan keterdekatan antar departemen dalam pemindahan materia. Hasil relayout menunjukkan jarak perpindahan material mulai dari bahan baku menuju tungku peleburan dan tungku peleburan menuju pencetakan sangat dekat sehingga pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien. Setelah melakukan relayout jumlah tenaga kerja 5 operator terbagi menjadi 2 bagian yaitu 3 operator bekerja untuk memproduksi alumunium batangan dengan kapasitas 600-700 kg dan 2 operator bekerja untuk memproduksi alumunium cetakan berupa sarangan kompor lpg dengan kapasitas sebesar 300 kg. Hasil relayout ini menghasilkan peningkatan kapasitas dari 600-700 kg menjadi 900-1.000 kg. Hasil re-layout ini mampu memperkecil biaya produksi dengan selisih sebesar Rp. 199.920 per hari dan selisih untuk cetakan aluminium sarangan kompor LPG sebesar Rp 1.801.980,- per hari. Kata Kunci: Biaya Produksi, Perpindahan Material, Peningkatan Kapasitas, ReLayout

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apple, J. M. (1990). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Bandung: ITB Bandung.

Arif, M. (2017). Perancangan Tata Letak Pabrik. Yogyakarta: Deepublish (CV. Budi Utama).

Hiregoudar, C., & Reddy, B. R. (2007). Facility Planning and Layout Design (An Industrial

Perspective). India: Technical Publications Pune.

Sugiono, Putro, W. W., & Kartika Sari, S. I. (2018). Ergonomi Untuk Pemula (Prinsip Dasar

& Aplikasinya). Malang: UB Press.

Tarwaka, Bakri, S. H., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan

Kerja, dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.

Tompkins, J. A., White, A. J., Bozer, Y. A., & Tanchoco, J. (2010). Facilities Planning 4th

Edition. America: John Wiley & Sons, INC.

Wignjosoebroto, S. (2009). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Surabaya: Guna

Widya.

Published
2021-04-13