Peningkatan Pendapatan Petani Tambak Melalui Pengolahan Hasil Perikanan di Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo.

  • Rini Rahayu Sihmawati Prodi Agroindustri,Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Wardah Wardah Prodi Agroindustri,Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Desa Kalanganyar, Sedati Kabupaten Sidoarjo mempunyai potensi ikan hasil laut maupun tambak yang sangat besar.. Nelayan sulit meningkatkan pendapatan karena harus segera menjual hasil budidayanya ke tempat pelelangan ikan dengan daya tawar yang rendah. Harga ikan hidup sangat rendah pada saat ikan melimpah sehingga petani mengalami kerugian karena tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk budidaya. Pengetahuan dan ketrampilan keluarga pembudidaya masih rendah terhadap wirausaha mandiri terutama dalam meningkatkan nilai tambah produk dan penghasilan keluarga dengan penganekaragaman pangan hasil perikanan. Karakteristik ikan yang mudah rusak dan busuk menyebabkan petani mempunyai ketergantungan segera menjual hasil budidayanya dalam keadaan hidup atau segar. Ketergantungan tersebut dapat ditanggulangi dengan melakukan proses produksi pangan olahan berbahan baku ikan yang dapat meningkatkan daya awet dan nilai tambah produk terutama ikan yang tidak laku dijual dalam bentuk segar. Pengembangan wirausaha mandiri terutama diversifikasi pangan olahan ikan dapat meningkatkan nilai tawar dan pendapatan keluarga petani. Dalam usaha meningkatkan pendapatan, kendala utama yang dihadapi petani dan keluarganya dalam melakukan wirausaha pangan olahan berbahan baku ikan adalah belum mengetahui dan terampil dalam mengolah pangan berstandarisasi, serta melakukan bisnis pengolahan dan pengawetan ikan dengan baik dan beragam sesuai kebutuhan pasar.Pendapatan petani tambak dapat ditingkatkan dengan cara alih teknologi yaitu mengolah ikan menjadi produk olahan ikan yang baik dan aman untuk dikonsumsi antara lain berupa sosis ikan, abon ikan, krispi baby dan lain-lain . Wujud dari hasil pengabdian masyarakat ini adalah berupa pelatihan pengolahan ikan serta berwirausaha secara mandiri Kata kunci : Petani tambak, olahan ikan, wirausaha mandiri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Zainal, Nurdin Harahap, Lina Asmarawati. 2017. Pemasaran Hasil Perikanan. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo. 2018. Sidoarjo Dalam Angka. BPS Sidoarjo

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kabupaten Sidoarjo. 2012. Peluang investasi

daerah Sidoarjo. BKPM Sidoarjo. Bank Indonesia (BI). 2009. Pola pembiayaan usaha kecil syariah (PPUK) abon ikan. Koesoemawardani, Dyah.2018. Teknologi Pengolahan Ikan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Rochmawati. 2019. Buku Ajar Kemanan Pangan. Deepublish. Yogyakarta. Suryanti, Ingrid S, Agus Sudibyo dan Priyo Waspodo.2016. Pengantar Keamanan Pangan

untuk Industri. Deepublish. Yogyakarta. Samsidi, Dwi Suryaningrum, Diah Ikasari, Ijah Mulyanah. 2015. Penanganan Dan

Pengolahan Baby Fish Nila. Panebar Swadaya . Jakarta

Sopandi, T dan Wardah. 2014. Mikrobiologi Pangan. Penerbit Andi. Jogyakarta. Suprayitno, Edy.2017. Dasar Pengawetan Ikan. Universitas Brawijaya Press. Malang

Suryana. 2008. Kewirausahaan. Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba

Empat. Jakarta. Sucipto, Cecep Dani.2015. Keamanan Pangan Untuk Kesehatan Manusia. Gosyen

Publishing. Surakarta. Ustadi, Latif Sahubawa. 2018. Teknologi Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. UGM Press. Yogyakarta. Wardah dan Sopandi. 2016. Teknologi Hasil Pertanian. Revka Petra Media. Surabaya.

Published
2020-09-19