PRODUKSI WACANA “DESA PLUNTURAN, DESA WISATA”

  • Dheny Jatmiko Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Eko April Ariyanto Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Pada awal tahun 2020, Desa Plunturan yang memiliki Kelompok Reyog Onggopati mendeklarasikan diri sebagai desa wisata. Deklarasi ini masih sebatas persiapan dan rencana jangka panjang pengembangan Desa Plunturan. Untuk merealisasikannya, Desa Plunturan harus melakukan persiapan-persiapan berupa penyiapan fasilitas akomodasi, fasiltas pendukung lainnya, serta produksi wacana. Persiapan yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat dan penting untuk dilakukan adalah produksi wacana. Produksi wacana dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu tulisan, lisan (audio), dan audio visual (video). Media publikasi wacana dapat memaksimalkan media online, namun tidak menutup kemungkinan adalah media offline. Berdasarkan hal tersebut, produksi wacana ‘Desa Plunturan, Desa Budaya’ diajukan program kegiatan kepada masyarakat. Kegiatan Produksi Wacana ‘Desa Plunturan, Desa Wisata’ ini dimulai dengan pengumpulan data, pemroduksian wacana, dan pempublikasian wacana. Kata kunci: Reyog Onggopati, Desa Plunturan, Desa Wisata, Wisata Budaya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiugroho, Gilang. 2017. Hubungan Perkembangan Wisata terhadap Ekonomi Wilayah di

Gunungkidul Selatan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1 (1), hal. 16-27

Gregson, Paul. Pariwisata Menggerakkan Ekonomi dan Memberdayakan Masyarakat. Kedutaan

Besar Ausralia Indonesia.

https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/AR16_001.html, diakses tanggal 4 Juni

Hamdy-Averroes, Ahmad Zainul. 2010. Bikan Gondowijono: Reyog Telah Melenceng. Avepress.com, https://www.avepress.com/bikan-gondowijono-reyog-telah-melenceng/, diakses tanggal 4 Juni 2020

Laba, I Nengah. 2016. Representasi dan Dominasi Lingual dalam Wacana Pariwisata: Analisis

Wacana Kritis. Disertasi. Denpasar: Universitas Udayana

Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009

Tentang Kepariwisataan.

Presiden Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 –2025

Suci, A. R., & Pahlawan, I. (2015) Dampak Tour De Singkarak Terhadap Ekonomi Pariwisata di

Indonesia (Studi Kasus Provinsi Sumatera Barat). JOM FISIP, 2 (2)

Widodo, Y., Fandeli, C., Baiquni, M., & Damanik, J. (2011). Dampak Pariwisata Waduk Kedung

Ombo (WKO) terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Jurnal Widyatama, 11 (2)

Wulandari, W. (2014). Dampak Kebijakan Perizinan Investasi Bidang Pariwisata (Objek dan

Daya Tarik Wisata) Terhadap Perekonomian Kota Wisata Batu Tahun 2010-2013. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa FEB, 3 (1). Yoga, I Gde A. D., & Wenagama, I. W. (2015). Pengaruh Jumlah Kunjungan dan Pengeluaran

Wisatawan Mancanegara Terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 1996- 2012. Jurnal

Ekonomi Pembangunan, 4 (2)

Published
2020-09-08