PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENGEMBANGAN PRODUK BODY MIST (STUDI KASUS PERUSAHAAN PARFUM)
Abstract
Kebutuhan terhadap body mist saat ini membuat banyaknya perusahaan kosmetik menawarkan dan memanfaatkan peluang dalam melakukan suatu pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan agar dapat bersaing dengan produk body mist lainnya. Penelitian ini membahas mengenai penerapan metode Quality Function Deployment (QFD), yang bertujuan untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan dapat memenuhi kualitas yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk menggunakan matriks House of Quality (HoQ). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode survey menggunakan wawancara serta kuesioner terhadap 30 responden. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 4 atribut dari produk body mist yang diprioritaskan untuk dikembangkan adalah kesegaran terjaga, aroma lembut dan menyegarkan, reaksi terhadap kulit, dan harga terjangkau. Berdasarkan hasil pengolahan data 4 atribut dengan nilai tertinggi untuk parameter teknik yang diprioritaskan adalah penambahan bahan emulsifier 1,0% (5,712), penambahan bahan fragrance 0,5-1,0% (5,368), penambahan bahan baku pengawet 0,1% (5,368), dan penambahan bahan pelembut (3,114).
Downloads
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)