IMPLIKASI PROGRAM TRANSMIGRASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DALAM KEPEMILIKAN TRANSMIGRAN ATAS BARANG ELEKTRONIKA DI UPT. TANJUNG BUKA KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Abstract
Program transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran. Salah satu indikator kemakmuran adalah akses para transmigran terhadap kepemilikan barang-barang elektronika, selain indikator-indikator yang lain. Berangkat dari permasalahan tersebut di atas maka penelitian ini akan mengidentifikasi seberapa besar peluang para transmigran asal dari daerah provinsi Jawa Timur ini terhadap barang elektronika. Depnakertrans selaku pembuat kebijakan model KSAD dalam program transmigrai perlu diukur tercapainya tujuan program, karena itu evaluasi dilakukan untuk mengetahui konsekuensi kebijakan, dan efektivitas dampak kebijakan. Dengan metode deskriptif kualitatif penelitian ini berhasil menemukan bahwa salah satu indikator kemakmuran yang ditinjau dari aspek kepemilikan transmigran atas barang-barang elektronik ternyata kurang relevan. Hal ini nampak ketika diperbandingkan kepemilikan barang-barang elektronika antara sebelum dan setelah transmigran ditempatkan di lokasi transmigrasi yang terjadi justeru tidak meningkat pada benda elektronik tertentu. Sebaliknya terdapat benda elektronik tertentu yang justeru ada dan dimiliki setelah mereka berada di daerah transmigrasi karena kebutuhan, misalnya adalah solar cell akibat akses listerik dari PLN yang belum bisa diperoleh.
Downloads
References
Manuwijaya, Mirwanto, (2004) Mengenal dan Memahami Transmigrasi, PustakaSinar Harapan, Jakarta.
N. Dunn, William, (2003) Analisis Kebijakan Publik, Gadjah Mada UniversityPress, edisi kedua. Peters, Guy B, 1984, American Publik Policy, TulanoUniversity, Franklin Watts, New York.
Singarimbun, Masri & Sofyan Effendi, (1989) Metodologi Penelitian Survei, LP3ES, Yogyakarta.
Usman, Husaini dan Purnomo Setyady Akbar, 1986, Metodologi PenelitianSosial, Bumi Aksara, Jakarta.
Weimer, David L dan Vining, Aidan R, (1999) Policy Analysis Concepts andPractice, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey.
Wibawa, Samodra, dkk, (1994) Evaluasi Kebijakan Publik, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
The DiA journal allows authors to retain the copyright of their papers without limitation. Authors may grant publishers non-exclusive publishing rights to publish articles. Granting first publishing rights to publishers also qualifies as unlimited copyright (because there are no restrictions imposed by publishers on author copyright).