VALUE ENGINEERING ANTARA PERANCAH KONVENSIONAL DENGAN SCALFOLDING PADA PROYEK KONTRUKSI (Studi Kasus pada Gedung Bertingkat di SMPN 10 Denpasar Bali)
Abstract
Fenomena yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai suatu proyek konstruksi pembangunan gedung bertingkat di SMPN 10 Denpasar yang memerlukan biaya banyak. Salah satu komponen penting dalam pengerjaan struktur yang perlu diperhatikan oleh sebagian besar kontraktor adalah perancah. Dalam manajemen konstruksi dibutuhkan value engineering. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan value engineering antara perancah konvensional dengan scalfolding pada proyek kontruksi gedung bertingkat di SMPN 10 Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui dua sumber yaitu data primer dan sekunder, dimana data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari data proyek seperti gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya dan Rencana Kerja serta Syarat-syarat. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan perancah konvensional lebih murah daripada scaffolding namun perlu di ingat dalam memilih cara konvensional juga perlu diperhatikan waktu pelaksanaan proyek agar waktu yang tersedia tidak tersedot untuk kegiatan bongkar pasang perancah dan ini bisa menghemat biaya proyek terutama biaya tenaga kerja.
Kata Kunci: value engineering, perancah konvensional, scalfolding
Â
Downloads
References
Akhmad, Toriq, 1996, Petunjuk Kerja Acuan dan Perancah 2, Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik.
Barrie, Donald dan Poulson, Boyd C. 1984. Manajemen Konstruksi Profesional. Alih Bahasa Sudinarto. 1990. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
Donomartono, 1999. Apilkasi Value Engineering Guna Mengoptimalkan Biaya pada Tahap Perencanaan Kontruksi Gedung dengan Struktur Balok Beton Pratekan. Tugas Akhir JTS. Surabaya : Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Edward R. Fisk. 1982. Contractor's Project Guide to Public Agency Contracts.
Heinz, Frick., Pujo. L Setiawan. 2007. Ilmu Kontruksi Struktur Bangunan. Seri Kontruksi Arsitektur 4. Yogyakarta: Kanisius.
Heller, Edward D. 1971. Value Management: Value Engineering and Cost Reduction. Philipines: Wesley Publishing Company, Inc.
Hutabarat, J. 1995. Diktat Rekayasa Nilai. Malang: Institut Teknologi Nasional.
Labombang, M. 2007. Analisa Investasi Proyek Perumahan Taman Sidorejo Kabupaten Sidoarjo. Jurnal SMARTek, Vol. 5, No. 1, Hal.58-64
Mcgeorge, D., Palmer, A. 1997. Construction Management New Direction.British: Black Well Science Ltd.
Nugroho, A. 2011. Analisa Penggunaan Scaffolding Tubular Di PT Gunanusa Utama Fabricators Serang Banten. Laporan Khusus. Program Diploma Iii Hiperkes Dan Keselamatan Kerja, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
PEDC, 1982, Lembar Kerja Praktikum Acuan dan Perancah, Bandung. Rufaidah, 2009, Efisiensi Pembangunan Infrastruktur Yang Dibangun Secara Bertahap Ditintjau Dari Jenis Kontrak Pelaksanaan, Tesis Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang.
Priyo, M., T.D Hermawan. 2010. Aplikasi Value Engineering pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung BPKP Yogyakarta). Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, hal. 116-129
Rompas, A.N., H. Tarore, R. J. M. Mandagi, J. Tjakra. 2013. Penerapan Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Jurnal Sipil Statik, Vol.1 No.5, hal.335-340.
Sarito dan Trimanto, 1996, Petunjuk Kerja Acuan dan Perancah 1, Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik.
SNI 03-7394-2008, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan, Badan Standardisasi Nasional.
Zimmerman, L.W., Hart, G.D. 1982. Value Engineering. A Practical Approach for Owners, Designers, and Contractors. New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)