Makna Kebhagiaan Autentik pada Petani di Pesisir Pantai Trisik, Kulon Progo

  • Lusi Cahyanti Kusuma Dewi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Rahma Kusumandari
  • Isrida Yul Arifiana
  • Mamang Efendy
Keywords: Kebahagiaan Autentik; Petani; Pesisir Pantai

Abstract

Masyarakat di pesisir Pantai Trisik sejahtera secara ekonomi yang terlihat dari rumah-rumahnya yang sudah bagus dan hampir di semua rumah memiliki mobil. Sebagian besar penduduk di pesisir Pantai Trisik bermata pencaharian sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kebahagiaan autentik pada petani di pesisir Pantai Trisik, Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah tiga warga asli petani yang sudah tinggal di pesisir Pantai Trisik kurang lebih selama 30 tahun. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara mendalam yang mengacu pada aspek kebahagiaan autentik dari Seligman (2002) dan observasi kepada ketiga subjek. Penelitian ini menggunakan teknik analisis IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna kebahagiaan autentik dari subjek 1 adalah saat bisa melihat anaknya bahagia, anggota kelompok tani sudah sejahtera dan sudah keluar dari kemiskinan. Subjek 2 dan 3 memaknai kebahagiaan autentik dengan adanya keseimbangan antara kepuasan diri sendiri dan hubungan yang baik dengan orang lain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu makna kebahagiaan autentik menurut ketiga subjek penelitian yang ditinjau dari aspek-aspek yang dikemukakan oleh Seligman (2002) adalah saat hidup terasa tentram, sehat dan sejahtera.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-08
Section
Articles