Analisis Konsep Diri dengan Sikap Remaja terhadap Penyalahgunaan Narkoba
sikap
Abstract
Konsep diri merupakan gambaran dan penilaian dari seluruh aspek kehidupan. Konsep diri
mencakup seluruh aspek kepribadiannya dan dikembangkan oleh remaja berupa konsep diri
yang positif dan negatif. Sikap remaja yang melakukan penyalahgunaan narkoba dilatarbelakangi karena krisis identitas, memiliki kontrol diri yang lemah, kurangnya kasih sayang, minimnya pemahaman tentang keagamaan, pengaruh lingkungan sekitar, dan
tempat pendidikan. Penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan jumlah penyalahgunaan narkoba kategori satu tahun pakai dikalangan pelajar mencapai 2.297.492 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan sikap remaja terhadap penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan bantuan spss dalam bentuk regresi berganda melalui penyebaran kuesioner dengan 123 responden di Surabaya dan Sidoarjo yang berumur 12–24 tahun. Sikap remaja dengan konsep diri terutama dalam penyalahgunaan narkoba menunjukkan adanya keterkaitan berdasarkan hasil pengolahan
data melalui spss adalah 0,744 dimana hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa memiliki hubungan linier diantara keduanya.