Penyesuaian diri pada remaja yang tinggal di ekslokalisasi: Apakah self-esteem berhubungan dengan penyesuaian diri pada remaja yang tinggal di ekslokalisasi?
Abstract
Abstract
This study focuses on assessing the relationship between self-esteem and self-adjustment among adolescents living in ex-localities. The approach applied in this research is a quantitative approach. The research sample consists of adolescents aged 17 to 20 years residing in ex-localities. Data were collected using Likert scales, which included scales for self-esteem and self-adjustment. The method used for data analysis is the Product Moment correlation. The analysis results show a correlation coefficient (r) of 0.728 with a p-value of 0.000, which is less than 0.005. These findings indicate a significant positive relationship between self-esteem and self-adjustment among adolescents in ex-localities. Therefore, the hypothesis identified in this study is accepted.
Abstrak
Penelitian ini berfokus pada penilaian hubungan antara self-esteem dan penyesuaian diri di kalangan remaja yang tinggal di ekslokalisasi. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari remaja berusia 17 hingga 20 tahun yang berada di ekslokalisasi. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert yang mencakup skala harga diri dan penyesuaian diri. Metode yang diterapkan untuk analisis data adalah korelasi Product Moment. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,728 dengan nilai p = 0,000 yang kurang dari 0,005. Temuan ini mengindikasikan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-esteem dan penyesuaian diri di kalangan remaja ekslokalisasi. Oleh karena itu, hipotesis yang diidentifikasi dalam penelitian ini dapat diterima.