Kontribusi Resiliensi terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa yang Kuliah Sambil Bekerja di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
Abstract
Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sering menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara tuntutan akademik dan pekerjaan, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi resiliensi terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 100 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang baik, dengan 58% berada pada kategori tinggi, dan 51% memiliki tingkat resiliensi yang sedang. Meskipun kontribusi resiliensi terhadap kesejahteraan psikologis hanya sebesar 7,3%, terdapat hubungan positif antara keduanya, di mana mahasiswa dengan resiliensi lebih tinggi cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa resiliensi berperan penting dalam membantu mahasiswa menghadapi tekanan dari dua peran tersebut.