Peran Berpikir Positif dan Self-Efficacy terhadap Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Baru
DOI:
https://doi.org/10.30996/jiwa.v2i04.12513Keywords:
Berpikir positif, self-efficacy, Kecemasan berbicara, Mahasiswa baru, PsikologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara berpikir positif dan self-efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kecemasan berbicara di depan umum merupakan tantangan umum yang dihadapi mahasiswa, ditandai dengan gejala fisik dan psikologis seperti gugup, gemetar, dan rasa takut berlebihan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Dengan sampel yang berjumlah 101 mahasiswa baru. Berdasarkan hasil analisis data melalui analisis regresi bergandayang menggunakan bantuan program Statistic Package for Social Science (SPSS)versi 2.7. nalisis statistik hubungan variabel berpikir positif dan self-efficacy secara simultan dengan kecemasan berbicara didepan umum memperoleh nilai F = 10.108 dengan signifikasi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan negative yang signifikan antara berpikir positif dan self-efficacy dengan kecemasan berbicara didepan umum. Semakin tinggi kemampuan berpikir positif dan self-efficacy, semakin rendah tingkat kecemasan berbicara yang dirasakan mahasiswa.
