Stres Kerja dan Work-Life Balance pada Karyawan di Kota Surabaya: Bagaimana Peran Komitmen Organisasi?

  • Maydina Adinda Putri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Eben Ezer Nainggolan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sayidah Aulia'ul Haque Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Karyawan, Perusahaan, Stres Kerja, Work-Life Balance, Komitmen Organisasi

Abstract

Karyawan dan organisasi saling membutuhkan. Karyawan dituntut untuk mampu bersaing agar tujuan organisasi tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dan work-life balance serta untuk mengetahui apakah komitmen organisasi merupakan variabel moderator dalam hubungan antara stres kerja dan work-life balance. Metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah responden 354 karyawan di Kota Surabaya yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan program JAMOVI versi 2.6.13. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara stres kerja dan work-life balance. Semakin tinggi stres kerja yang dimiliki karyawan, maka semakin rendah work-life balance, begitupun sebaliknya. Hasil penelian ini juga menunjukkan bahwa komitmen organisasi dapat memoderasi hubungan antara stres kerja dan work-life balance. Semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki karyawan, maka semakin rendah tingkat stres kerja dan semakin tinggi tingkat work-life balance, begitupun sebaliknya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-27
Section
Articles