Penerimaan Diri dan Harga Diri pada Perempuan Korban Kekerasan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri pada perempuan korban kekerasan di Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian melibatkan 111 perempuan dewasa korban kekerasan berusia 20-30 tahun, yang dipilih melalui teknik accidental. Instrumen pengumpulan data berupa skala harga diri dan skala penerimaan diri yang diukur menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara penerimaan diri dengan harga diri. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi penerimaan diri seseorang, semakin tinggi pula harga dirinya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami faktor psikologis yang memengaruhi perempuan korban kekerasan, serta dapat menjadi dasar untuk intervensi yang lebih efektif dalam memulihkan kesejahteraan psikologis korban.