Kecerdasan Emosional dengan Kecenderungan Alexithymia pada Remaja
Abstract
Masa remaja seringkali diwarnai dengan perubahan biologis dan emosional yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis. Alexithymia, atau ketidakmampuan untuk mengidentifikasi dan mengomunikasikan emosi, merupakan salah satu kesulitan utama yang dihadapi dan dapat menghambat interaksi sosial dan kesejahteraan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara kecenderungan Alexithymia remaja dan kecerdasan emosional. Pendekatan kuantitatif menggunakan metodologi korelasional deskriptif digunakan. 390 remaja berusia antara 13 dan 18 tahun yang dipilih secara acak menjadi sampel penelitian. Formulir Google dengan skala Likert digunakan untuk mengumpulkan data daring. Temuan penelitian menunjukkan korelasi positif yang kuat antara kecenderungan Alexithymia dan kecerdasan emosional. Remaja dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi tampaknya kurang rentan terhadap alexithymia. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan intervensi psikologis untuk membantu remaja mengelola tantangan emosional mereka.