Self Esteem pada Pengguna Filter Instagram di Kalangan Mahasiswa Perempuan ditinjau dari Prespektif Body Image
Abstract
Penggunaan filter Instagram seringkali menjadi salah satu cara pelajar untuk mempercantik penampilannya di media sosial. Namun penggunaan filter ini dapat menimbulkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh aslinya; Apalagi jika tingkat kecantikan yang mereka gambarkan sulit dicapai di dunia nyata. Mengandalkan filter ini dapat memengaruhi citra tubuh dan harga diri pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan body image dengan harga diri pada mahasiswa psikologi. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dan metode kuantitatif untuk menganalisis hubungan dua variabel. Skala pengukuran “ Body image” dan skala pengukuran “Self-Esteem” diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi product moment Pearson. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara body image dengan harga diri. Hubungan ini membuat individu menjadi lebih positif terhadap tubuhnya. Hal ini menunjukkan harga diri yang tinggi. Sebaliknya, orang yang memiliki citra tubuh negatif memiliki harga diri yang rendah. Filter Instagram memungkinkan individu dapat meningkatkan persepsi citra tubuh dan meningkatkan harga diri. Namun penelitian ini menemukan bahwa orang dengan citra tubuh rendah menggunakan filter untuk memenuhi ekspektasi sosial dan penerimaan diri di media sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat beberapa individu yang mengunakan filter adalah individu dengan body image positif dan juga self esteem yang tinggi, sehingga individu tersebut mengunakan filter bertujuan untuk memperkuat citra diri dan juga harga dirinya