Kecemasan Sosial Korban Bullying: Bagaimana Peran Perilaku Asertif dan Regulasi Diri?
Abstract
Kecemasan sosial dapat diartikan sebagai pengalaman rasa takut, cemas atau khawatir terhadap situasi sosial dan takut dievaluasi oleh teman sebaya maupun orang lain. Faktor internal seperti perilaku asertif dan regulasi diri diduga berperan dalam menurunkan kecemasan sosial korban bullying pada siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dan regulasi diri dengan kecemasan sosial korban bullying pada siswa SMA. Populasi penelitian ini sebanyak 127 dengan sampel 101 siswa salah satu SMA Muhammadiyah Surabaya yang dipilih menggunakan Quota Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan jika tidak adanya hubungan yang signifikan antara perilaku asertif dan regulasi diri dengan kecemasan sosial (F= 0.553 dengan signifikansi 0,577 (p > 0.05)). Temuan ini menunjukkan jika masih ada kesempatan untuk peneliti lain untuk mengeksplor hubungan variabel antar ini.
Kata kunci: Kecemasan Sosial, Korban Bullying, Perilaku Asertif, Regulasi Diri siswa SMA