FOMO pada Remaja Pengguna Media Sosial: Adakah Peranan Kecemasan Sosial dan Harga Diri?

  • Trezani Sabneno Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Tatik Meiyuntariningsih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Akta Ririn Aristawati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Fear of Missing Out, Harga Diri, Kecemasan Sosial, Media Sosial, Remaja

Abstract

Fear of Missing Out (FOMO) merujuk pada kondisi di mana individu memiliki dorongan kuat untuk terus memantau aktivitas orang lain secara daring di media sosial. Hal ini sering memunculkan rasa cemas ketika individu membandingkan dirinya dengan orang lain yang dianggap lebih sukses. Beberapa faktor yang diyakini mempengaruhi FOMO meliputi harga diri, kecemasan sosial, dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kecemasan sosial dan harga diri dengan tingkat FOMO pada remaja pengguna media sosial. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional, dengan melibatkan 130 remaja Surabaya berusia 12-19 tahun sebagai responden. Responden dipilih menggunakan teknik quota sampling. Instrumen penelitian mencakup tiga skala, yakni skala FOMO berdasarkan aspek yang dikembangkan oleh Przybylski, dkk (2013), skala kecemasan sosial dari aspek yang disusun oleh La Greca & Lopez (Akbar & Faryansyah, 2018), serta skala harga diri yang merujuk pada aspek Coopersmith (Nafeesa & Novita, 2021). Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecemasan sosial dan harga diri secara simultan memiliki hubungan yang signifikan dengan FOMO. Secara parsial, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecemasan sosial dengan FOMO. Sebaliknya, hubungan negatif yang signifikan ditemukan antara harga diri dengan FOMO, menunjukkan bahwa semakin rendah harga diri individu, semakin tinggi tingkat FOMO yang dialaminya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-03-10
Section
Articles