Kecenderungan Nomophobia pada Dewasa Awal: Adakah Peranan Loneliness?
Abstract
Perkembangan teknologi di era digital telah meningkatkan ketergantungan terhadap smartphone, terutaman pada usia dewasa awal. Ketergantungan ini memunculkan fenomena nomophobia, yaitu rasa takut berlebihan ketika tidak dapat mengakses smartphone. Loneliness menjadi salah satu masalah psikologis yang sering dialami oleh dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loneliness dengan kecenderungan nomophobia pada dewasa awal. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Partisipan dalam penelitin ini berjumlah 384 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan skala yang digunakan yaitu skala loneliness dan skala nomophobia. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis spearman rho dengan bantuan program computer IBM Statistical for Social Science (SPSS) versi 27 for Windows. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara loneliness dengan kecenderungan nomophobia pada dewasa awal dengan rentang usia 24 hingga 30 tahun dengan skor r sebesar 0,880 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima.