Peranan Resiliensi pada Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak ASD
Abstract
Autism Spectrum Disorder merupakan gangguan dalam komunikasi dan tingkah laku yang berulang dan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak dengan gangguan autis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah responden 53 orang tua di Sidoarjo yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala penerimaan diri diambil dari aspek Porter (1964) dan skala resiliensi dari aspek Reivich dan Shatte (2002). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dengan penerimaan diri. Ketika orang tua mampu untuk menerima kondisi anak tanpa adanya rasa malu dan cemas terhadap penilaian orang lain maka orang tua tersebut memiliki kemampuan resiliensi yang baik.
Kata kunci: Â Gangguan; Autis; Resiliensi; Penerimaan Diri; Orang Tua