Peran Kucing sebagai Pendukung Emosional di Tempat Kerja
DOI:
https://doi.org/10.30996/jiwa.v3i02.12778Keywords:
karyawan, kesejahteraan mental, pet attachment, stres kerja.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan stres kerja yang kerap dialami karyawan akibat ketidaksesuaian antara tuntutan pekerjaan dan kemampuan individu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pet attachment dengan stres kerja pada karyawan pemelihara kucing di Surabaya. Populasi penelitian adalah 415.000 karyawan aktif di Surabaya, dengan partisipan sebanyak 270 yang didapat dari tabel Isac dan Michael dengan signifikansi 0,10, partisipan dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Instrumen penelitian berupa metode ditribusi skala Likert. Data dikumpulkan menggunakan survei skala Likert yang disebar menggunakan bantuan poster dan dianalisis dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara pet attachment dan stres kerja (r = -0,809, p < 0,01), menunjukkan bahwa semakin tinggi pet attachment, semakin rendah tingkat stres kerja yang dirasakan. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan hewan peliharaan sebagai salah satu mekanisme alami dalam pengelolaan stres kerja.Downloads
Download data is not yet available.
