Usaha Produktif Abon Kalsium Berbahan Dasar Duri Ikan

  • Arlin Besari Djauhari Fak Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian, Prodi Teknologi Pangan. Univ. Dr. Soetomo
  • Fadjar Kurnia Hartati Fak Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian, Prodi Teknologi Pangan. Univ. Dr. Soetomo

Abstract

Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang di sekitarnya terdapat tambak ikan bandeng yang cukup luas, produksi yang utama adalah ikan bandeng (Chanos-chanos). Sebagian dari ibu-ibu penjual ikan menjual jasa yaitu dengan mencabut duri ikan bandeng yang kemudian ikan dijual dengan sebutan Batari atau Bandeng Tanpa Duri. Sedangkan limbah dari Batari ini adalah berupa duri-duri ikan yang selama ini dibuang begitu saja atau untuk pakan ternak, artinya  belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu perlu dicarikan solusi tentang pemanfaatan duri ikan sehingga akan memberi nilai tambah pada limbah duri ikan.

Usaha jasa pencabut duri bandeng  yaitu ibu Jamillah sebagai Mitra 1, usaha ini diberi nama “Bandeng Barokahâ€. Sedangkan ibu Mahsunah Aini sebagaiMitra 2 adalah pengolah Abon Kalsium, usaha pembuat Abon diberi nama “Bandeng Jayaâ€.

Secara umum permasalahan Mitra 1 dan Mitra 2 adalah dari aspek manajemen, aspek teknologi dan aspek produktifitas.

Tujuan pelaksanaan program  IbM ini adalah peningkatan ketrampilan dibidang 1) manajemen meliputi aspek permodalan, pembukuan keuangan sederhana dan perluasan pemasaran, 2) teknologi meliputi ketrampilan mencabut duri, penggunaan peralatan yang lebih baik dan bidang produksi. Sedangkan target yaitu, pinset (alat pencabut duri), alat sealer dan alat spinner (pemeras minyak). 3) produksi meliputi: peningkatan efisiensi usaha, kualitas produksi, kecepatan produksi. Target khusus nya adalah peningkatan dari sisi akademis yaitu dukungan dalam proses belajar mengajar dan penyediaan materi untuk publikasi nasional.

Metode yang akan digunakan adalah 1) penyampaian informasi dan pelatihan, 2) penyiapan peralatan yang dimaksud dan pelatihan operasional peralatan, 3) pendampingan agar didapatkan hasil produksi yang terbaik dan 4) publikasi nasional.

Dalam menyelesaikan seluruh persoalan Mitra 1 dan Mitra 2 akan dipenuhi dua orang yaitu Ir. Arlin Besari Djauhari, MPahli di bidang Teknologi Pengolahan Pangan dan Ir. Fajar Kurnia hartati, MP ahli di bidang Teknologi Pengolahan Pangan dan Gizi.Dan dibantu 2 orang mahasiswa Program studi Teknologi Pertanian.

Pelaksanaan kegiatan IbM ini selama 7 bulan dengan pengajuan pendanaan dari Dirjen Dikti sebesar  yaitu Rp. 40.000.000,- (Empat puluh Juta Rupiah). Dengan rincian 1) Honorarium 25 %, 2) Peralatan penunjang Rp 20 %, 3) Bahan habis pakai 20 %, 4) Perjalanan 20 %) dan 5) Pelaporan, Lain-Lain 15 %.

 

Kata kunci : cabut duri bandeng, abon kalsium, spinner.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, wpi.kpp.go.id Batari Icon Akademi Perikanan Sidoarjo, (Diakses pada 5 Januari 2016)

Dedi Rohaendi. 2009. Memproduksi Kerupuk Sangria.Gramedia Pustaka Utama.

Indraswari,1992. Teknologi Pengolahan Pangan. Penerbit : Kanisius – Yogyakarta

Muchtadi,T.R. 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan.PAU Pangan dan Gizi, IPB Bogor.

Poejodiadi, Anna. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia.

Setiadi. 2002. Proses Pengolahan Abon. Pusat Dinamika Pembangunan UNPAD, Bandung.

Published
2017-08-29
Section
Articles