IbM DUSUN GALENGDOWO DESA GALENGDOWO YANG MASYARAKATNYA MENGKONSUMSI AIR KERUH

  • Moch. Singgih Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Setijanen Djoko Hartono Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Istantyo Yuwono Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Galengdowo  adalah sebuah desa di Kecamatan Wonosalam  Kabupaten Jombang - Jawa Timur. Desa Galengdowo terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun Wates, Sanggar, Plumpung

Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan hasil wawancara dengan Kepala Desa, pengelola air, dan pengguna air serta hasil uji laboratorium, masalah yang dihadapi warga desa Galengdowo yang berkaitan dengan air untuk keperluan sehari - hari yaitu:

  1. 1.      Air yang terdistribusi melalui pipa-pipa kependuduk tidak layak sebagai air  minum dan memasak karena keruh. Apalagi ketika musim penghujan antara bulan Nopember sampai dengan April tingkat kekeruhan air sangat tinggi. Dari data POLINDES setempat akibat tingkat kekeruhan yang meningkat, terjadi pula peningkatan jumlah penderita diare khususnya balita pada bulan Nopember sampai dengan April (musim penghujan).
  2. 2.      Manajemen pengelolaan air dilakukan secara tradisonal, yaitu tidak menyelenggarakan perawatan, pemeriksaan kualitas dan pembukuan sehingga tidak dapat menyediakan air yang layak untuk dikonsumsi.

Dari hasil Analisa dan Pembahasan maka alat untu penjernihan air di desa Galengdowo perlu dibuatkan Bak Tanton Penjerni air yang terdiri 3 Bak tandon disusun seri berhubungan sehingga kotoran dan lumpur bisa disaring lebih maksimal.

Penggunaan bak tandon penyaring air keruh di desa Galengdowo digunakan di 2 musim yaitu Musim Kemarau dan Musim Hujan. Pada Mesim Hujan relatif penyaringan yang dilakukan kecil karena Air pada musim kemarau air tidak begitu kotor dan keruh.

Sementara pada musim hujan penyaringan air perlu bekerja maksimal, karena pada musim hujan banyak sekali kotoran, antara lain daun daun yang sudah busuk, hewan kecil sampai ular serta longsoran tanah dari atas lokasi sumber ikut mengalir ke sungai dan masuk mengalir ke pipa aliran

Downloads

Download data is not yet available.

References

Klemm,O.Dkk.2012.FogasaFresh-Water,Resource:OverviewandPerspectives. AMBIO2012.41:221–234.

Marzol,M.V.,SanchezMegia,J.L.,2008.FogWaterHarvestinginIfni,MoroccoAnAssessmentofPotentialand Demand. Atmospheric Research.139:97-119.

Marzol,M.V.2002.FogWaterCollectingina RuralParkintheCanaryIslands(Spain).Atmospheric Research.64:239-250.

Marzol, M.V.2008. TemporalCharacteristicof FogWater CollectingduringSummerin Tenerife(Canary Islands,Spain). Atmospheric Research.87:352-361.

Schemenauer,R.S.danCereceda,Pilar. 1994.A ProposedStandardfogCollectorforUse in High-Elevation Region.Journalof AppliedMeteorology.33:54-55.

Ulil. 2012. SistemIrigasiCurah. http://ullillallullellou.blogspot.com/2012/12/sistem-irigasi-curah.html. Diaksestanggal 9 Juni 2013

Agung Prabowo, dkk. 2004. Pengelolaan Irigasi Tanaman Jagung Lahan Kering:AplikasiIrigasi Tetes.http://mekanisasi. litbang. deptan. go.id/ind/ phoca download /Makalah Seminar /drip_irigasi. pdf.Diakses tanggal 10 Juni 2013

Prastowo, 2002.Prosedur Rancangan IrigasiTetes. Laboratorium Teknik Tanah dan Air, JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian, InstitutPertanian Bogor.

Suroso. 2008. JaringanIrigasi. http:// surososipil. files.wordpress .com/2008 /09/ irigasi1-bab-2- jaringan- irigasi.pdf.Diaksestanggal 9 Juni 2013

Wawan. 2010. PerencanaanJaringanIrigasi. http://thepowerofhalal.blogspot.com /2010/10/perencanaan-sistem-jaringan-irigasi.html. Diakses tanggal 9 Juni 2013

Published
2017-09-03
Section
Articles