USAHA PRODUKTIF RENGGINANG KALSIUM

  • Nunuk Hariyani
  • Arlin Besari Djauhari
  • Sumaryam Sumaryam

Abstract

Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan kota pertambakan atau penghasilIkan Bandeng, berdasarkan
laporan bahwa produksi Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah selalu mengalami peningkatan
rata-rata 3 ton per-tahun. Pada tahun 2009 produksi bandeng 16 ton, tahun 2010 meningkat
menjadi 19,8 ton, tahun 2011 meningkat lagi menjadi 23,3 ton, tahu 2012 jumlah produksi 26,2
ton;  tahun  2013  produksi  bandeng 30, 3 ton dan tahun 2014 meningkat menjadi 33,7 ton.
Salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yaitu Sedati, memiliki tambak yang cukup luas,
maka produksi bandeng terpusat di Kecamatan Sedati. Beberapa tahun terakhir banyak dijumpai
penjual jasa pencabut duri bandeng, yang menghasilkan produk Batari atau Bandeng Tanpa
Duri. Sedangkan sisa (limbah) duri akan terkumpul dalam jumlah yang cukup besar, duri ini
dibuang begitu saja atau dibuat pakan ternak, artinya belum dimanfaatkan secara optimal. Salah
satu upaya limbah duri telah dimanfaatkan sebagai campuran membuat abon duri bandeng.
Namun demikian limbah duri masih tersedia belum mampu terserap seluruhnya. Oleh karena itu
perlu dicarikan solusi untuk pemanfaatannya. Salah satu alternatif adalah duri ikan dibuat bahan
campuran dalam membuat “Rengginang Kalsiumâ€. Upaya ini sekaligus untuk meningkatkan
penghasilan tambahan bagi keluarga atau bagi  penjual jasa pencabut duri dan para pembuat
rengginang. Hasil dari pelaksanaan PKM “Usaha Produktif Rengginang Kalsium†yang
dilaksanakan di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo adalah: 1)
Peningkatan manajemen, berupa peningkatan ketrampilan membuat rengginang Kalsium dan
kemampuan membnuat analisa usaha rengginang kalsium; 2) Peningkatan teknologi, berupa
teknik membuat rengginang yang cepat, teknologi penjemuran yang cepat, dan teknik
pengemasan yang tahan lama; 3) Peningkatan Produksi, berupa peningkatan produksi secara
kualitas dan kuantitas.
Kata kunci: duri ikan bandeng, rengginang kalsium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonima,

http://www.warintek.ristek.go.id/pang

an_kesehatan/pangan/ipb/Tempe%20kkedel

ai.pdf (Diakses pada 1 april 2017)

Anonim b, wpi.kpp.go.id Batari Icon

Akademi Perikanan Sidoarjo, (Diakses pada

Januari 2016)

Dedi Rohaendi, 2009. Memproduksi

Kerupuk Sangria.Gramedia Pustaka Utama.

Indraswari,1992. Teknologi Pengolahan

Pangan. Penerbit : Kanisius – Yogyakarta

Muchtadi,T.R. 1989. Teknologi Proses

Pengolahan Pangan.PAU Pangan dan Gizi,

IPB Bogor.

Poejodiadi, Anna. 2006. Dasar-Dasar

Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia.

Pujimulyani, D. 2009. Teknologi

Pengolahan Sayur-sayuran dan Buahbuahan.

Penerbit

Graha

Ilmu.

Yogyakarta.

Setiadi.

Proses Pengolahan Abon.

Pusat Dinamika Pembangunan UNPAD,

Bandung.

Suharto, 2011. Teknologi Pengawetan

Pangan. Penerbit Rineka Cipta. Malang.

Published
2019-10-08
Section
Articles