MEKANISASI DALAM PEMBUATAN PETIS KUPANG DI DESA BALONG GABUS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

  • Maria Agustini
  • Muhajir Muhajir
  • Sri Handini

Abstract

Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo  Desa Balong Gabus merupakan daerah yang di
sekitarnya terdapat banyak industri rumah tangga, utamanya para pengrajin pengolahan
kupang dan petis kupang serta kerupuk kupang. Bahan pembuatan petis kupang sendiri adalah
berasal dari limbah pengolahan kupang yang dapat dimanfaatkan secara maksimal,  di mana
air hasil rebusan kupang dapat dipakai sebagai bahan utama dalam pembuatan petis kupang,
disamping perlu dilakukan penambahan bahan lain seperti bumbu-bumbu, agar didapatkan
petis kupang yang enak dan disukai banyak konsumen. Usaha petis kupang yang dijalani mitra
adalah usaha keluarga yang telah dirintis secara turun temurun, di mana seiring perkembangan
jaman menghasilkan produksi yang meningkat. Tujuan pelaksanaan Program Pengabdian Pada
Masyarakat adalah meningkatkan produksi petis kupang berbagai kualitas ditunjang dengan
pengembangan pemakaian peralatan atau mekanisasi sehingga akan dapat mengurangi biaya
operasional produksi petis kupang. Metode yang diberikan adalah dengan memberikan solusi
peningkatan manajemen usaha melalui pembinaan dalam bentuk pendampingan dan pelatihan
sesuai dengan  jenis usaha produktif yang dikembangkan.Sehingga  mempunyai ketrampilan
dalam satu bidang usaha dan mempunyai jiwa kewirausahaan yang lebih kuat serta dapat
meningkatkan kuantitas produksi petis kupang yang berkualitas.
.
Kata kunci : Sidoarjo, balong Gabus, petis kupang, mekanisasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atika, dkk. 2014.Makalah Mollusca.

Universitas Lambung Mangkurat

Deddy, M. 2009. Prinsip Teknologi

Pangan Sumber Protein. Penerbit

ALFABETA, Bandung

https://id.m,wikipedia.org. 2016. Kupang

(molusca)

Ully, W, dkk..2018. Pemanfaatan Ikan

Bandeng Sebagai Bahan Dasar Dalam

Pembuatan Bitterbalen Ikan. Jurnal

Asawika.Vol. 3 Tahun II Nov. 2018

www paraahli.net.2016. Pengertian

Mekanisasi

Published
2019-10-08
Section
Articles