ANIMAL EDUCATION BERBASIS ANIMASI SEBAGAI MEDIA BELAJAR INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN TEMATIK (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013)

  • Risa Juliadilla
  • Fachrudin Pakaja S.
  • Mohamad Iksan

Abstract

Salah satu kendala yang menghambat impelementasi Kurikulum 2013 bersumber dari kurangnya kompetensi guru. Sebagai contoh, kurangnya kemampuan untuk menguasai dan mengaitkan suatu tema pelajaran. Disisi lain, Kurikulum 2013 menuntut pengajaran dengan medium teknologi, yang mana guru diharuskan untuk kreatif dalam menggunakan metode dan media pengajaran untuk membangun minat belajar murid. Sejatinya, media animasi mampu menjembatani imajinasi anak dengan  memberi bantuan secara visual pada materi-materi yang sulit untuk dijelaskan. .Pengembangan dari segi pengetahuan dan perubahan perilaku untuk guru juga salah satu solusi untuk memediasi kesenjangan tersebut. Hal ini untuk mengembalikan paradigma Kurikulum 2013 secara utuh yang berpedoman pada pengembangan  pendidikan  karakter  murid. Kurikulum 2013  juga berfokus pada integrasi kognitif, afektif dan psikomotorik yang menjadi capaian dari suatu pembelajaran.  Pembelajaran secara terpadu dan tematik dapat dijadikan kesempatan untuk para guru menyisipkan pembelajaran mengenai kemanusiaan. Program animal education mengasah afektif murid melalui pengajaran kebaikan kepada hewan, yang nantinya dapat digeneralisasikan pada sesama manusia. Ini sejalan dengan inti Kurikulum 2013 yaitu kecerdasan juga diimbangi oleh karakter yang luhur.

 

Kata Kunci: Animal Education, Animasi, Kurikulum 2013, Pendidikan Karakter

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Risa Juliadilla
Universitas Gajayana Malang
Fachrudin Pakaja S.
Universitas Gajayana Malang
Mohamad Iksan
Universitas Gajayana Malang

References

Born, P. (2018). Regarding Animals: A Perspective on the Importance of Animals in Early Childhood Environmental Education. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 5(2), pp. 46.

Dally, B. & Suggs, S. (2010). Teachers' experiences with humane education and animals in the elementary classroom: implications for empathy development. Journal of Moral Education, 39, (1), hal 101-112, doi: 10.1080/03057240903528733.

Damanik, C. (2012, Desember 19). Ini Kelemahan-kelemahan Kurikulum 2013. Kompas.Com. Diambil dari https://edukasi.kompas.com/read/2012/12/19/12564532/Ini.Kelemahankelemahan.Kurikulum.2013.

Kaimuddin. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Dinamika Ilmu ,14, (1).

Krissandi, A.D.S.& Rusmawan, (2015). Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum 2013, Cakrawala Pendidikan ,3.

Munir, (2010).Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Prastowo, A. (2014). Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik SD/MI Melalui Pembelajaran Tematik Terpadu. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar,1, (1).

Signal, A.R & Taylor, N. (2009). Teaching Kindness: The Promise of Humane Education. Society and Animals, (17), pp 136-148.doi: 10.1163/156853009X418073.

Published
2020-01-12
Section
Articles